Berita Karanganyar Terbaru
Penyembelihan Hewan Sudah Dilakukan di Karanganyar, Dispertan PP Cek Kondisi Daging Kurban : Sehat
Kabid Peternakan Dispertan PP Karanganyar, Heri Sulistyo mengatakan semua daging dari hewan kurban yang disembelih di Karanganyar dinyatakan sehat.
Penulis: Tribun Network | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Penyembelihan hewan kurban sudah dilakukan di kawasan Karanganyar Kota hari ini, Sabtu (9/7/2022), meski jumlahnya masih terbatas.
Petugas dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar langsung bergerak dengan melakukan pengecekan terhadap kondisi daging.
Kabid Peternakan Dispertan PP Karanganyar, Heri Sulistyo mengatakan semua daging dari hewan kurban yang disembelih dinyatakan sehat.
Baca juga: Bukan di Karanganyar, Rutan Baru Pengganti Rutan Klas I Solo Ternyata Bakal Dibangun di Sukoharjo
Baca juga: 5 Ide Tempat Wisata di Karanganyar untuk Nikmati Akhir Pekan
Tak hanya di wilayah seputaran Karanganyar Kota, petugas dari dinas juga disebar ke kecamatan lainnya.
"Kemungkinan ramainya besok. Ini dinas pengecekan di Pokoh Kecamatan Tasikmadu, ada 4 masjid, jumlah hewan yang dipotong 27 ekor dan ada kambing," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (9/7/2022).
"Teman-teman dokter hewan dan mantri sudah cek, kondisinya dinyatakan sehat," tambahnya.
Heri menyampaikan pengecekan dilakukan untuk memastikan daging dalam layak konsumsi.
Sebab nantinya daging itu dibagikan kepada warga.
Baca juga: Cuma Ada 5 Rumah Potong Hewan,Dispertan PP Karanganyar Bakal Ikut Layani Penyembelihan Hewan Kurban
Baca juga: Mencicipi Tongseng Bekicot Pak Loyo di Jaten Karanganyar, Kuliner Unik yang Sudah Ada Sejak 2001
"Di bagian hati kalau keropos-keropos itu tidak sehat, ada cacingnya," ucapnya.
Adapun limbah dari hasil penyembelihan hewan kurban diimbau untuk tak dibuang sembarangan, seperti ke sungai.
Panitia penyembelihan hewan kurban diminta untuk menimbun limbah pemotongan hewan kurban di lokasi penjagalan atau di kebun.
Terkait wabah PMK, jelas Heri, saat ini masyarakat sudah mengenali gejala dari sapi yang terkena PMK.
Baca juga: Begini Aksi Atlet Veteran Karanganyar Unjuk Gigi Bermain Bulutangkis di GOR Mini Nyi Ageng Karang
Baca juga: PGRI Karanganyar Geruduk Kantor DPRD, Curhat Nasib Ribuan PTT-GTT Tak Sebaik Guru Honorer
Sementara itu, Ketua Panitia Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Al-Hidayah Pokoh Baru, Ibnu Ruslanto mengatakan, pihaknya menyembelih enam ekor sapi dan 1 kambing.
Dia memastikan kondisi hewan kurban tersebut dalam kondisi sehat.
"Panitia bekerja sama dengan dinas pertanian untuk mengecek kondisi hewan," terangnya.
Bakal Turun Tangan Bantu RPH
Kementerian Agama RI mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan kurban di hari raya Idul Adha di tahun 2022.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Kementerian Agama mengeluarkan Surat Edaran Nomor 10 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi.
Dalam SE tersebut Kementerian Agama mengimbau untuk melakukan penyembelihan hewan kurban di masing-masing Rumah Potong Hewan (RPH) di masing-masing wilayah Kabupaten/Kota.
Baca juga: Tabrak Lari di Jalan Solo-Tawangmangu Karanganyar, Penumpang Vario Meninggal Dunia
Baca juga: Bantuan untuk Aira, Bayi 15 Bulan Penderita Jantung Bocor Karanganyar Terus Mengalir
Selain itu, dalam imbauan terdapat penjelasan untuk menitipkan penyembelihan hingga distribusi ke badan amil zakat, lembaga amil zakat atau lembaga sejenisnya.
Sedangkan terkait ketentuan hewan kurban harus memenuhi syarat Islam dan terbebas dari virus PMK.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Wiharso membenarkan surat edaran dari Kementerian Agama di pusat.
Meskipun begitu, dia menuturkan Kabupaten Karanganyar hanya memiliki lima RPH.
"Penyembelihan di RPH itu sifatnya imbauan," ucap Wiharso kepada TribunSolo.com, Kamis (7/7/2022).
Baca juga: Selain Waduk Jlantah, BBWS Bakal Rehab Dua Waduk Lain di Karanganyar: Lalung dan Delingan
Baca juga: Berikan Akses Jamaah yang Hendak Salat Idul Adha, Car Free Day di Karanganyar Ditiadakan
Menurut Wiharso, 5 RPH dinilai tidak akan mampu mengakomodir semua penyembelihan hewan kurban dalam sehari.
Apalagi, kata dia, jumlah petugas di masing-masing RPH tersebut juga terbatas.
"Karena jumlah RPH dan tenaga jagal di sana juga pastinya terbatas," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar, Hari Sulistyono mengakui pihaknya memiliki keterbatasan personel dalam melayani penyembelihan hewan kurban masyarakat.
Pasalnya, personelnya sudah dibagi tugasnya masing-masing, baik di RPH maupun ke lokasi penyembelihan di masyarakat.
Baca juga: Rencana Pemkab Karanganyar Tutup TPA Sukosari Jumantono Tak Kunjung Terealisasi, Ada Apa?
"Setiap Idul Adha tim kami melakukan pemantauan di lokasi-lokasi penyembelihan hewan kurban yang ada di masyarakat, kami akan memantau kesehatan hewan dari kemungkinan terjangkitnya penyakit," kata Heri.
Meski tak bisa memenuhi semua permintaan, ia mengaku RPH di Kabupaten Karanganyar siap melayani penyembelihan hewan kurban masyarakat.
Dia menuturkan keuntungan menyembelih di RPH adalah hewan kurban akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu oleh petugas.
“Insya Allah nanti bisa terlayani (penyembelihan di RPH), tapi seperti sebelumnya, penyembelihan kan juga dilakukan sendiri oleh masyarakat,” pungkas Hari.
(*)