Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Anggota DPRD Kecam Aksi Dugaan Pencabulan Mantan Petinggi PDAM Solo, Jangan Sampai Terulang

Anggota DPRD Solo angkat bicara soal kasus dugaan pencabulan yang melibatkan mantan petinggi PDAM Solo. Mereka mengecam aksi tersebut.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tribun Jogja/Suluh Pamungkas
Ilustrasi pencabulan. Mantan Petinggi PDAM Solo berinisial TAS jadi tersangka dugaan pencabulan anak SMA. 

"Menurut keterangan saksi-saksi digunakan tersangka untuk mengusir setan dari tubuh korban," jelasnya.

Aksi tipu muslihat lainnya adalah dengan memperlihatkan video porno kepada korban.

Baca juga: Karangan Bunga Mulai Berdatangan ke Rumah Duka Mantan Wali Kota Solo Imam Soetopo

Baca juga: Jadi yang Pertama di Pulau Jawa, Jalan Tol Solo-Jogja Siapkan Jalur Khusus untuk Sepeda

TAS kemudian disebut melakukan pencabulan di dalam kendaraan roda empat.

"Satu unit mobil dijadikan barang bukti, diduga pencabulan terjadi di mobil," terangnya.

Menurutnya, aksi tersebut dilakukan dalam kurun waktu dari bulan Desember 2021 hingga April 2022.

"Dalam kurun waktu Desember 2021 sampai dengan April 2022, tempat kejadian perkara di dalam mobil teradu di wilayah Surakarta," pungkasnya.

Sandang Status Tersangka

Polisi telah menahan mantan Direktur Perumda Toya Wening (PDAM) Solo, berinisial TAS.

TAS ditangkap karena terlibat dugaan tindakan pencabulan anak dibawah umur.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, tersangka diamankan pada 5 Juli 2022 lalu.

"Tersangka sudah dilakukan penahanan di Rutan Polresta Surakarta," katanya, kepada TribunSolo.com, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Gibran Copot Direktur PDAM Solo : Diduga Cabuli Anak SMA, Sudah Berlangsung Lima Bulan

Baca juga: Sosok MSAT Alias Mas Bechi DPO Kasus Pencabulan, Anak Kiai Jombang yang Mengaku Punya Ilmu Metafakta

Tersangka melakukan tindak pidana pencabulan terhadap korban dalam kurun waktu Desember 2021 hingga April 2022.

Ayah korban yang mengetahui kejadian tersebut, melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian Polresta Surakarta.

"Pelaku melakukan tipu muslihat dan bujuk rayu terhadap korban, dan juga sebelumnya memperlihatkan video porno kepada korban," ujarnya.

"Selanjutnya tersangka melakukan tindakan pencabulan terhadap korban," imbuhnya.

Baca juga: Viral Pengakuan Ibu Disuruh Polisi Tangkap Sendiri Pelaku Pencabulan Anaknya, Kini Malah Minta Maaf

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved