Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Kerahkan Polisi Siber, Kapolresta Solo Ungkap Tak Ada Laporan Dugaan Pelecehan oleh Food Selebgram

Polresta Solo hingga saat ini masih belum mendapatkan adanya laporan terkait dugaan pelecehan seksual oleh food selebgram di Solo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Istimewa
Postingan akun Twitter @fatalinject yang kemudian viral sampai dengan publik Instagram di Kota Solo. Isinya tentang curhatan wanita karena aksi tak terpuji yang diduga dilakukan oleh selebgram kuliner food blogger terkenal di Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polresta Solo telah melakukan pemantauan terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum Food Selegram di Kota Solo.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, dari hasil patroli di dunia maya, tak ada korban yang melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Padahal postingan tersebut viral, dengan sejumlah akun mengaku sebagai korban.

Baca juga: Gibran Akui Kenal dan Pernah Kerjasama dengan Food Selebgram Solo Diduga Lakukan Pelecehan Seksual 

Baca juga: Reaksi Gibran Tahu Direktur Teknik PDAM Solo Jadi Tersangka Pencabulan Anak SMA : Enggak Menyangka

"Kita kerahkan polisi siber, untuk melakukan penyelidikan di media sosial," kata Ade, kepada TribunSolo.com, saat konferensi pers di Mapolresta Solo, Selasa (12/7/2022).

"Tapi sampai saat ini belum ada yang menjadi korban," katanya.

Kapolresta menyayangkan kejadian tersebut hanya menjadi polemik di media sosial.

Dan tidak diketahui kebenarannya.

"Hanya ngomong saja di media sosial, padahal butuh laporan yang dituangkan," ucapnya.

Baca juga: Gibran Apresiasi Korban, Berani Speak Up Kasus Pencabulan yang Dilakukan Mantan Direktur PDAM Solo

Baca juga: Gibran Copot Direktur PDAM Solo : Diduga Cabuli Anak SMA, Sudah Berlangsung Lima Bulan

Kapolresta meminta kepada pihak yang merasa menjadi korban untuk melapor ke pihak kepolisian.

Pihaknya akan menjamin kerahasiaan pelapor, serta akan profesional dalam mengungkap ini.

"Jadi tidak perlu takut, ataupun ragu-ragu, kita akan menegakkan hukum setegak-tegaknya, apalagi menyangkut perempuan dan anak," ujarnya.

Dia mengimbau kepada korban agar tidak berpolemik di medsos, yang tidak ada ujungnya.

Polisipun sempat melakukan follow up terhadap akun yang memposting mengaku menjadi korban, namun hasilnya masih nihil.

"Kalau kasusnya memang ada, ayo kita ungkap bersama. Monggo bagi yang merasa jadi korban," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved