Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Potret Bupati Etik Pimpin Kirab Hari Lahir ke-76 Tahun Sukoharjo, Anggun di Atas Kereta Kencana

Kirab Hari lahir Kabupaten Sukoharjo berlangsung meriah. Bupati Sukoharjo Etik Suryani terlihat anggun di atas kereta kencana.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Kirab Prosesi Petikan PP Nomor 16/SD/1946 dalam rangkaian peringatan hari lahir Kabupaten Sukoharjo ke-76. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo Etik Suryani terlihat anggun di momen Hari lahir ke-76 Kabupaten Sukoharjo, yang diperingati pada Jumat (15/7/2022).

Dia mengikuti kirab naik kereta kencana yang ditarik dengan kuda. 

Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara penyerahan Petikan PP Nomor 16/SD/1946 di Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Kuliner Enak di Sukoharjo : Cicipi Pecel Mboto, Nasi Pecel Super Pedas dengan Harga Murah Meriah

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, memimpin langsung upacara tersebut. Bupati dan seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat Kejawen.

Dalam sambutannya, ada yang berbeda dengan upacara-upacara lain. Bupati menyampaikan sambutan dengan bahasa jawa krama.

Setelah upacara penyerahan Petikan PP Nomor 16/SD/1946 itu selesai, agenda dilanjutkan dengan prosesi Kirab petikan PP itu.

Rute kirab yang dilalui yakni mulai dari Halaman Sekretariat Daerah Sukoharjo, menuju ke Kantor DPRD Sukoharjo.

Dalam kirab tersebut, Bupati dan sejumlah pejabat lain menaiki kereta kuda dan juga masih mengenakan pakaian adat Kejawen.

Masyarakat Sukoharjo pun terlihat antusias dengan adanya kirab tersebut, di sepanjang rute, masyarakat memenuhi kanan kiri jalan menyaksikan prosesi itu.

Usai finish di Kantor DPRD Sukoharjo, acara peringatan hari lahir dilanjutkan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo.

Sekda Sukoharjo, Widodo, menuturkan agenda di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo yakni penyampaian pidato Bupati.

"Penyampaian Pidato Bupati Sukoharjo Dalam Rangka Peringatan Hari Lahir Ke-76 Kabupaten Sukoharjo Tahun 2022. (Bahasa Jawa)," jelasnya. 

HUT Klaten Dimeriahkan Ndarboy Genk

Jelang HUT ke-218 Kabupaten Klaten tahun ini, Pemkab Klaten menyiapkan rangkaian kegiatan, mulai dari Dzikir dan Shalawat hingga konser musik. 

Hal tersebut menjadi titik balik setelah dua tahun terakhir, HUT Klaten hanya dilalui dengan upacara dan ziarah, lantaran pandemi covid-19. 

"Jadi nanti rencananya kita akan Insyaa Allah kita hadirkan Ndarboy Genk, untuk pentas seninya. Ada wayang kulit kita undang sebagai Dalang Bayu Aji terus nanti ada (Dzikir dan Sholawatan) Habib Syekh," kata Bupati Klaten Sri Mulyani, Selasa (5/7/2022). 

Baca juga: Stok Hewan Kurban di Klaten Dipastikan Aman Jelang Idul Adha, Stok dan Kebutuhan Warga 4 Banding 1

Baca juga: 2.700 Dosis Vaksin PMK Sudah Diberikan ke Ternak di Klaten, Kini Dapat Tambahan 500 Dosis Lagi

Tidak hanya terpusat di Kota Klaten, namun kegiatan memeriahkan hari jadi Kota Bersinar itu juga akan dilakukan hingga tingkat kecamatan. 

"Nanti juga ada sepeda santai, senam dan di setiap kecamatan juga ikut melaksanakan kegiatan untuk memeriahkan event hari jadi," ungkapnya. 

"Mungkin ada yang reog, ada yang jathilan yang nantinya akan diserahkan kepada camat dan SDM yang ada di kecamatan yang tentunya mengangkat potensi budaya yang ada," jelasnya.

"Sedangkan untuk kegiatan kecil di tingkat kecamatan akan diselenggarakan cerdas cermat untuk anak dan lain-lain, itu menyesuaikan OPD tingkat kecamatan," imbuhnya.

Sri Mulyani mengatakan jika rangkaian acara itu akan dimulai setelah tanggal 28 Juli 2022. 

Baca juga: Nyaris Tak Dapat Sekolah karena Zonasi PPDB, 20 Siswa Desa Tegalmulyo Klaten Dibuatkan Rombel Baru

Baca juga: Evaluasi CFD Perdana di Klaten, Bupati Sri Mulyani Ingatkan Soal Sampah 

"Rangkaiannya akan dimulai Juli sampai akhir Agustus, tapi lebih afdol untuk event besar akan diselenggarakan setelah tanggal 28 Juli," harapnya.

Menurutnya, rangkaian acara yang disuguhkan Pemkab Klaten kali ini semata-mata dilakukan sebagai bentuk rasa syukur. 

"Ini kita laksanakan untuk menghibur warga Klaten sekaligus untuk mensyukuri hari jadi Klaten yang ke-218," ungkapnya. 

Nantinya acara yang bersifat besar tidak hanya dilaksanakan di satu lokasi saja.

Namun lokasinya akan disebar ke beberapa wilayah di Klaten. 

"Lokasi konser musik akan diselenggarakan di Stadion Trikoyo, Klaten. Kalau wayang kulit akan diselenggarakan di halaman pendopo kabupaten," ujarnya. 

Baca juga: Info Wisata di Klaten : Bukit Sidoguro Lebih Ciamik, Bakal Dibangun Cafe-cafe Asyik Buat Nongkrong

Baca juga: Fantastis, 3.836 Pengendara di Klaten Kena Tilang ETLE HP : Rata-rata Ada di Jalan Raya Solo-Jogja

"Sedangkan untuk sholawatan nanti akan dilakukan di lapangan Barepan Cawas, sesuai dengan usulan masyarakat,"  tambahnya. 

Namun, tradisi yang selalu dilakukan untuk memperingati saat peringatan hari jadi tak akan dilupakan, yakni upacara dan ziarah. 

Tapi ada yang berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Kali ini ada penambahan lokasi tempat ziarah yang didatangi rombongan Bupati Klaten dan Forkompinda lainnya.

”Nantinya ada tambahan lagi untuk ziarah ke Makam Sunan Pandanaran di Bayat. Mengingat daerah-daerah lainnya (saat HUT) melakukan ziarah ke Makam Sunan Pandanaran, masa kami tidak. Maka mulai tahun ini diadakan untuk ziarah ke Makam Sunan Pandanaran,” ucapnya.

"Selain itu hari H akan kita lakukan upacara dengan potensi unggulan Klaten yakni kain lurik. Bagi yang laki-laki wajib menggunakan surjan, sedangkan yang perempuan kebaya lurik," pungkasnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved