Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

TPS di Logerit Boyolali Kerap Dijadikan Tempat Buang Kucing : Ada 3 Bayi Kucing Kembali Dibuang

Edi Marwoto, warga di sekitar TPS Logerit, Mojosongo, Boyolali tak habis pikir. TPS tersebut kerap dijadikan tempat membuang kucing.Terkini ada 3 lagi

Istimewa
Tiga ekor bayi kucing yang baru dibuang di tempat sampah di Logerit, Mojosongo, Boyolali, ditemukan warga, Selasa (19/7/2022). TPS di lokasi tersebut dikatakan Edi, warga sekitar, kerap dijadikan tempat membuang kucing. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Nasib tiga bayi kucing yang baru berusia sekitar 2 minggu ini sungguh malang.

Ketiga bayi kucing itu sengaja dibuang majikannya ke tempat penampungan sampah sementara (TPS) yang ada di sekitar Logerit, Mojosongo, Boyolali.

Beruntung, ketiganya ditemukan Edi Marwoto, salah seorang warga sekitar yang tengah melintas.

Baca juga: Meski Ditolak Warga Sekitar, Pemdes Kekeh Tak akan Tutup TPS3R Sawahan Boyolali

Baca juga: Nekat Jualan di Trotoar, 8 PKL di Boyolali Disikat Satpol PP : Dianggap Serobot Hak Pejalan Kaki

Saat itu, Edi tiba-tiba mendengar suara bayi kucing dari dalam plastik kresek.

Edi yang sudah terbiasa menemukan kucing di lokasi itu tak banyak berpikir.

Dia langsung mencari suara kucing itu.

"Saat saya buka (plastik kresek), ada tiga ekor bayi kucing," ujar Edi, kepada TribunSolo.com, Selasa (19/7/2022).

Edi yang merasa kasihan langsung membawa ketiga ekor bayi kucing itu ke rumahnya.

Hanya saja, dia kebingungan bagaimana caranya untuk merawat bayi kucing ini.

Baca juga: Inilah Sri Saparni, Wanita Tangguh di Boyolali : 3 Kali Gagal Nyaleg, Kini Jualan Rempeyek Keliling

Baca juga: Tim Reaksi Cepat BPBD Boyolali Masuk Sumur Sedalam 20 Meter, Demi Selamatkan Kucing

"Saya tidak punya indukan yang bisa menyusui kucing ini," katanya.

Dia pun mengutuk keras orang yang telah membuang bayi kucing ini.

Pasalnya usia kucing yang baru 2 minggu masih butuh induknya agar bisa bertahan hidup.

"Jangan ada lagi yang membuang kucing seperti ini. Kasihan. Kucing juga makhluk hidup," tambahnya.

Dia mengaku tak hanya kali ini saja menemukan kucing yang dibuang di TPS.

Baca juga: Geger, Banyak Warga Kampung Pomah Boyolali Lihat Penampakan Ular Besar, Diduga Ular Jadi-Jadian

Sudah puluhan ekor kucing malang yang berhasil dia rawat.

Setelah cukup dewasa, kucing-kucing tersebut diadopsi oleh rekan-rekannya yang ingin memelihara kucing.

"Ini yang sudah dewasa nunggu ada teman yang mau mengambil," pungkasnya.

Viral Video 135 Kucing Ditelantarkan di Ruko

Bikin terenyuh, video yang menceritakan ratusan kucing ditelantarkan dalam ruko di Surabaya, viral di media sosial.

Dilansir dari artikel Tribunnews.com, rekaman menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh akun Instagram @catcats.id.

Tampak di awal video, memperlihatkan belasan kandang berisi kucing-kucing berjejer di lantai sebuah bangunan.

Sementara itu ada satu kandang berisi dua ekor kucing.

Kemudian di kandang lain terdapat lebih dari empat ekor kucing.

Baca juga: Pemilik Kucing Wajib Tahu, Ternyata Memberikan Makanan Sisa untuk Kucing Berbahaya

Baca juga: Nasib Pemuda di Sumbawa yang Tega Ledakkan Petasan di Anus Kucing, Dijerat Pasal Penganiayaan Hewan

Kondisi kandang dalam video itu pun tidak kalah memprihatikan.

Pasalnya tampak ada kotoran hingga bangkai kucing.

Berikut penjelasan lengkap @catcats.id terkait video yang viral:

Hari ini datang ke ruko untuk tandatangan surat pernyataan bersama Bu Michelle selaku pemilik ruko, dan juga sekalian penghitungan jumlah pasti kucing anjing di dalam ruko 4 lantai itu. Totalnya ada 135 kucing dan 1 anjing. Dan kondisinya memprihatinkan semua.

Ada bayi2 yg sudah mati karna dimakan induknya, ada induk yg baru melahirkan anak2 umur sekitar 3 minggu, ada banyak kitten2 juga. Tapi yang paling sedih adalah, bertumpuknya kotoran di semua kandang mereka.

Semenjak Ester (penyewa) menghilang meninggalkan anabul2 ini, Bu Michelle selaku owner ruko merasa prihatin, jadi disediakan dan diberikan makan dan minum setiap harinya. Tapi untuk kotoran tidak bisa dibersihkan karna ga ada orang yang mau.

Owner ruko sudah berusaha menghubungi penyewa namun tidak ada tanggapan, tadi siang pun aku tlp di reject.

Bagi temen2 yang mau bantu adopsi kucing2 ini, bisa mengisi format seperti postingan sebelum ini. Mohon tidak bertanya2 apa aja jenis kucing disana atau request mau yg lucu, karna mereka semua butuh kasih sayang yg tidak pilih kasih. Kucing jelek kalo rawatnya maksimal jg bakal jadi bagus kok.

Mohon doanya agar proses berjalan lancar sampai teradopsi semua kucing2 ini. Jika dalam kurun waktu yg ditentukan ada sisa kucing2 yg tidak mendapatkan adopter, akan kami relokasi ke Mas Bim2 @rumahsinggahclow

Hingga Selasa (24/5/2022), video ini sudah ditonton lebih dari 3 ribu kali.

Warganet juga beramai-ramai menuliskan berbagai komentarnya.

Ada yang ikut sedih melihat kondisi kucing yang ditelantarkan itu.

Warganet lain juga mempertanyakan kepergian sang owner.

Membuka adopsi

Akun @catcats.id dalam postingan lainnya memberikan pengumuman soal adopsi untuk kucing-kucing malang ini.

Diharapkan warga atau pihak terkait untuk datang langsung ke Kota Surabaya.

Pihak @catcats.id tidak mengirim ke luar kota.

"Untuk adpoter yang mau adpot kucing Ruko, kami tidak mengirimkan kucing tersebut ke luar kota. Jika mau adopt, harus datang sendiri ke lokasi kami di Surabaya," tulis akun tersebut.

Perwakilan dari komunitas Catscats.id, Novita Eka Kristiana menambahkan, pihaknya memberikan waktu selama 3 hari.

Jika dalam dua hingga tiga hari masih ada kucing yang tersisa, maka kucing-kucing tersebut akan dipindahkan ke shleter kucing yang ada di luar Kota Surabaya.

"Siapapun bisa mengadopsi kucing-kucing tersebut. Dua sampai tiga hari lepas adopsi, kalau ada warga Surabaya yang mau, ya akan kami berikan," tutur Novi, dikutip dari TribunJatim.com.

Unggahan dari akun catcats.id
Unggahan dari akun catcats.id (https://www.instagram.com/catcats.id/)

Kata pemilik ruko

Michele, pemilik ruko mengaku sudah sempat menghubungi pemilik kucing yang juga penyewa rukonya.

Namun nomor pemilik hewan itu tidak lagi aktif dan menghilang.

"Rencananya mau dibuat toko makanan hewan peliharaan dan kebutuhannya."

"Namun tidak tahu sudah habis kontraknya belum jalan," kata Michele.

Ia juga menyebut jika mengeluarkan uang pribadi untuk memberi makan kucing yang ditelantarkan dalam rukonya itu.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved