Berita Sragen Terbaru
Puluhan Kamar Narapidana di Lapas Kelas IIA Sragen Digeledah Polisi, 171 Napi Dites Urin
Polda Jateng turun ke daerah untuk mengecek secara langsung kondisi di lapas-lapas. Satu diantaranya Lapas Kelas IIA Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Dalam razia itu, polisi menerjunkan ratusan personel.
Baca juga: Gedung Eks Rutan Klas IA Solo Bakal Dihibahkan ke Pemkot, Gibran Masih Bingung Bakal Dijadikan Apa
Baca juga: Bukan di Karanganyar, Rutan Baru Pengganti Rutan Klas I Solo Ternyata Bakal Dibangun di Sukoharjo
Mereka menyita sejumlah barang terlarang termasuk benda mencurigakan mirip dengan narkoba.
"Razia dilakukan sore tadi, Alhamdullillah tidak ditemukan narkoba di dalam Rutan Solo," kata Wadir Resnarkoba Polda Jateng, AKBP Rizki Ferdiansyah, kepada TribunSolo.com.
Meski tidak menemukan narkoba, namun anggota sempat mencurigai serbuk putih yang terbungkus plastik klip.
Namun, saat dilakukan peneriksaan mendalam ternyata benda mencurigakan itu adalah garam.
"Kami menemukan barang mencurigakan (mirip narkoba). Namun, saat dicek oleh anggota ternyata kandungannya yodium (garam)," ujarnya.
Selain itu, sejumlah barang terlarang lainnya juga disita.
Baca juga: Terungkap Sudah, Alasan Napi Nekat Kabur dari Rutan Solo : Lesu karena Tak Dapat Perhatian Keluarga
Antara lain handphone, gagang sapu, korek, pembersih lantai, raket, dadu, pisau lipat dan masih banyak yang lain.
Sementara itu, Kepala Rutan Klas IA Solo, Urip Dharma Yoga mengatakan, pihaknya senantiasa terbuka untuk dilakukan razia baik dari unsur TNI-Polri.
Dengan temuan benda dilarang yang ditemukan, pihaknya akan lebih ketat dalam melakukan pengamanan.
"Tentunya, kami terbuka. Justru kami berterima kasih dengan dilaksanakan razia ini. Mengingat, jumlah personel kami juga terbatas," ungkapnya.
Baca juga: Merayap Bak Laba-laba, Napi Kasus Pencurian Mobil Mencoba Kabur dari Rutan Solo, Tapi Aksinya Gagal
Baca juga: Sejarah Panjang Rutan Solo : Dibangun 1878 untuk Tahanan Politik, Kini Bakal Hilang dari Kota Solo
Disinggung mengenai temuan handphone dalam sel, Urip mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Satres Narkoba Polresta Solo untuk mengetahui siapa pemilik handphone tersebut.
"Kami akan telusuri dengan bekerjasama pihak Polresta Surakarta," pungkasnya.
(*)