Kuliner Solo
Oleh-oleh Unik di Sragen : Keripik Gedebog Pisang, Dulu Dibuang Kini Disayang, Rasanya Gurih
Di tangan Warsini (66) warga Dukuh Sendangmulyo, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, gedebog pisang jadi makanan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pohon pisang merupakan tanaman yang kaya kegunaan dan manfaat.
Tidak hanya buah dan daunnya saja yang sering dimanfaatkan, ternyata batang atau biasa disebut sebagai gedebok pisang juga bisa diolah menjadi kuliner yang unik.
Di tangan Warsini (66) warga Dukuh Sendangmulyo, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen dan anaknya gedebog pisang yang jarang dimanfaatkan itu diolah menjadi keripik yang gurih.
Sekilas keripik gedebog pisang ala Kripik RH Kedawung itu tak berbeda dengan jenis keripik-keripik lainnya.
Keripik hasil olahan masih mempertahankan bentuk gedebog pisang yang membuat lebih unik.
Soal rasa dijamin renyah dan kriuk-kriuk, serta yang lebih penting tidak terasa sepet yang membuat keripik gedebog pisang lebih enak.
Sehingga keripik gedebok pisang ala Kripik RH tersebut cocok digunakan sebagai oleh-oleh bagi anda yang berkunjung ke Kabupaten Sragen.
Juga cocok untuk dijadikan teman santai sembari menyeruput kopi atau teh bersama keluarga.
Menurut Warsini ide pembuatan keripik gedebog pisang pertama kali dicetuskan oleh sang anak yang melihat produk serupa saat berkunjung di Yogyakarta.
Baca juga: Viral Video Emak-emak Diduga Hina Sang Ibunda Iriana Jokowi, Respon Gibran Singkat : Santai
Baca juga: Sejarah Molen Pisang Tawangmangu: Berawal dari Sosok Bernama Jiman Hadimartono, Ada Sejak 1980
Kemudian, ia yang sudah menggeluti pembuatan aneka keripik sejak 15 tahun itu mencoba membuat untuk membuat keripik gedebok pisang.
"Awalnya dicoba satu-satu jenis pisangnya dicoba masih sepet, ternyata yang bagus adalah jenis pisang klutuk dan kepok," ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (23/7/2022).
Tak hanya itu, gedebok pisang jenis klutuk dan kepok tersebut dipilih karena daging lapisan batang yang cukup tebal.
Setelah mendapatkan jenis pisang yang pas, ia kemudian mengolahnya menjadi keripik.
Awalnya gedebok pisang yang utuh dibelah dan dipotong menyamping.