Kuliner Solo
Oleh-oleh Unik di Sragen : Keripik Gedebog Pisang, Dulu Dibuang Kini Disayang, Rasanya Gurih
Di tangan Warsini (66) warga Dukuh Sendangmulyo, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, gedebog pisang jadi makanan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Septana Ayu
Keripik gedebog pisang ala Kripik RH buatan warga Dukun Sendangmulyo, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Sabtu (23/7/2022).
Setelah itu, gedebok pisang direndam selama setengah hari.
"Yang membuat lama ya harus direndam dulu selama setengah hari, setelah itu langsung dicelup ke bumbu dan tepung, bisa langsung digoreng," terangnya.
Biasanya satu kali produksi ia bisa menghabiskan 2-3 pohon pisang.
Menurutnya, dengan dikeringkan menggunakan mesin spinner, keripik gedebog pisang bisa tahan hingga 3 bulan.
Saat ini, keripik gedebog pisang ala Kripik EH sudah dipasarkan hingga luar Pulau Jawa.
"Beli COD bisa, di toko Seka, Olga Mart dan sudah ada di RM Rosojoyo," singkatnya.
"Sudah dikirim sampai luar Pulau Jawa, seperti Jayapura dan Kalimantan," tambahnya.
Satu bungkus keripik gedebog pisang dijual dengan harga sangat terjangkau, yakni hanya Rp 10.000. (*)