Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Pengakuan Ayah Merantai Anaknya di Bekasi, Sebut Sang Putra Tak Terkontrol dan Nyaris Celakai Nenek

Dalam video yang tersebar, remaja itu ditemukan dengan kondisi terikat dan kelaparan. Orangtua ungkap alasannya merantai anak.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Warta Kota/ Rangga Baskoro
Pasutri, ayah kandung dan ibu tiri yang menyiksa anak mereka R (14) dengan merantai kaki, menutup mata dan mengikat leher hingga kelaparan ditetapkan sebagai tersangka kekerasan anak. Ini pengakuan mereka soal motif mengikat anak. 

TRIBUNSOLO.COM, BEKASI -- Sebelumnya, viral kondisi seorang remaja yang mengenaskan bikin pilu masyarakat.

Dalam video yang tersebar, remaja itu ditemukan dengan kondisi terikat dan kelaparan.

Adapun pelaku tak lain adalah orangtuanya sendiri.

Polisi pun langsung memeriksa orangtua R.

Baca juga: Viral Bocah Kabur saat Dirantai dan Mengaku Disiksa Bunda, Polisi Turun Tangan Periksa Orangtua

Dari pengakuan ayah yang ikat anaknya pakai rantai di Bekasi rupanya cukup mengejutkan.

Pelaku menyebut dirinya malu melihat tingkah anaknya.

Hal ini dikatakan P ayah kandung R (15) saat dijumpai di Mapolres Bekasi Kota Jalan Pangeran Jayakarta, Kota Bekasi, Sabtu (23/7/2022).

Kepada polisi, P merasa malu dengan kelakuan anaknya yang pernah meminta makan kepada tetangga.

Baca juga: Fakta Pilu Kasus Pria Setubuhi Paksa Putri Tiri di Sidoarjo, Korban 11 Tahun Pernah Dirantai

"Ya sebelumnya karena malu, anak saya ini sering keluar-keluar minta makan ke tetangga," kata P kepada wartawan.

Orangtua R pun takut tetangga sekitar menilai putranya tidak diberikan makan.

Padahal setiap hari R selalu diberi makan tiga kali.

Orangtua yang merantai dan diduga menganiaya bocah berinisial R menyebut anaknya berkebutuhan khusus, Kak Seto beri pendapat berbeda.
Orangtua yang merantai dan diduga menganiaya bocah berinisial R menyebut anaknya berkebutuhan khusus, Kak Seto beri pendapat berbeda. (Kolase Tribun Jakarta)

"Merasa malu takutnya malah tetangga saya kayak mikir saya tidak pernah ngasih makan, padahal saya sering ngasih makan tiga kali sehari," jelasnya.

Tak hanya malu, dia juga khawatir R melakukan tindakan yang tidak terkontrol.

Pasalnya, neneknya pernah hampir dibuat celaka.

Baca juga: Viral Karyawan Restoran Cepat Saji Kerja 27 Tahun Tanpa Ambil Cuti, Tersenyum Dapat Hadiah Ini

"Sebenernya sih saya berbuat sperti itu karena anak saya ini enggak kekontrol, sebelnya dia juga pernah mau mencelakakan neneknya," ungkap P.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved