Liputan Haji 2022
Info Haji 2022 : Alami Gangguan Pernapasan, Siti, Jemaah Haji Asal Pemalang Meninggal di Mekkah
Meninggal dunianya Siti Subartini binti Karnadi menambah daftar panjang jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat di tanah suci.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Meninggal dunianya Siti Subartini binti Karnadi menambah daftar panjang jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat di tanah suci.
Jemaah haji perempuan yang tergabung dalam kloter 36 itu meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi, Rabu (27/7/2022) pukul 09.30 WAktu Arab Saudi.
Dengan begitu, total jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat mencapai 17 orang Jemaah.
Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin menyebutkan penyebab wafat jemaah haji yang berusia 59 tahun itu.
"Sebab wafat. respiratory disease (gangguan pernafasan). Dan sudah dimakamkan di Sharae Mekkah," kata Sarip melalui voice note yang diterima TribunSolo.com, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Info Haji 2022, Kemenag Wonogiri : Jemaah Sehat, Sampai Indonesia 13 Agustus 2022
Baca juga: 4 Jemaah Haji Embarkasi Solo Harus Diantar Pulang ke Rumah Naik Ambulans, Gegara Positif Covid-19
PPIH Embarkasi Solo mengucapkan belasungkawa yang sedalam dalamnya atas wafatnya jemaah haji yang beralamat di Dusun Posongan, Desa Purwoharjo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang itu.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan serta dapat melanjutkan cita-cita almarhum," ucap Sarip.
Sarip juga menyebut jika sampai saat ini sudah 6.096 jemaah dari 17 kloter yang diterima Embarkasi Solo.
Sehingga masih ada 9.336 orang jemaah yang masih berada di tanah suci.
Dari 9.336 itu, 7 diantaranya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit Arab Saudi.
"Dirawat di Annur Mekkah, KKHI Mekkah, KKHI Madinah dan rumah sakit King Abdullah Mekkah," jelasnya.
Jemaah Haji Positif Covid-19
Sementara itu, sebanyak empat jamaah haji yang tiba di Embarkasi, Donohudan, Kabupaten Boyolali Positif Covid-19.
Akibatnya, mereka kembali ke daerahnya masing-masing tidak bersama rombongan dengan menggunakan bus, tapi dijemput dengan ambulans.
Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin mengatakan, empat orang yang positif covid-19 ini berasal dari kloter 3 dari Jepara, Kloter 11 dan 12 dari Magelang, dan Kloter 13 dari Klaten.
"Saat datang ke Embarkasi, 3 orang reaktif tes swab, dan satu orang dari kloter 3 non reaktif swab tapi suhu badannya tinggi, 37 derajat celcius," katanya, Kamis (28/7/2022).
"Mereka langsung kami karantina, kita pisahkan dengan jamaah haji yang lain," imbuhnya.
Baca juga: Sakit Jantung Kambuh saat Penerbangan dari Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Sragen Diturunkan di Medan
Baca juga: Info Haji 2022: Sakit Jantung, Jemaah Haji Asal Embarkasi Solo Wafat di Tanah Suci
Mereka kemudian dibawa oleh ambulans yang disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda) asal mereka untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Hasil PCR pun keluar, saat jamaah haji yang reatif itu sudah tiba di daerahnya masing-masing.
"Setiap Kabupaten sudah kita syaratkan untuk membawa ambulans paling tidak 5 unit setiap penjemputan jamaah haji," ujarnya.
"Hal ini untuk mengantisipasi kasus seperti ini (Covid-19), dan ada jamaah haji sakit," imbuhnya.
Mereka yang positif Covid-19, kini sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan dari daerah asal untuk penanganan lebih lanjut.
Mereka terpaksa tidak bisa mengikuti acara di Embarkasi Solo.
Hingga saat ini, sudah ada 6.093 jamaah haji yang tiba di Embarkasi Solo.
"Hari ini kita persiapan kedatangan Kloter 18 dari Sleman sebanyak 358 jemaan," ujarnya.
"Dan kloter 19 dari Sleman Bantul dan Gunungkidul sebanyak 357 jamaah," imbuhnya.
Sementara itu, sebanyak 16 jamaah haji meninggal dunia saat di Arab Saudi, dan 1 orang meninggal di Pesawat.
Sebanyak 8 jamaah haji dikabarkan sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.
"Sakitnya variatif, rata-rata sudah ada bawaan seperti stoke, hipertensi, dan kecapekan saat kegiatan puncak ibadah haji," pungkasnya.
(*)