Berita Klaten Terbaru

Apesnya Pria di Klaten,Cari Makan saat Tengah Malam, Malah Jadi Korban Penusukan 4 Orang Tak Dikenal

Ridwan bernasib apes. Niat hati mencari makan saat tengah malam, dirinya justru mendapatkan tusukan dari 4 orang tak dikenal di jalan.

Istimewa
Luka di punggung yang diderita Ridwan Ardiansyah akibat sabetan pisau oleh 4 orang tak dikenal. Ridwan mendapatkan luka itu usai mencari makan tengah malam. 

"Saat dipepet itu saya ditusuk pakai benda tajam di punggung saya. Yang saya pikirkan saat itu hanya membuat perlawanan," tegasnya.

Dengan menendang kedua motor tersebut, akhirnya dirinya berhasil lolos dari kejaran empat pelaku dan masuk ke perkampungan.

"Saat saya tendang, dua motor itu sempet oleng, saya langsung ngerem mendadak terus putar arah terus masuk ke kampung yang padat penduduk," jelas Ridwan.

"Namun saat masuk kampung saya nggak teriak, nggak minta tolong juga. Saya cuma berhenti beberapa saat (memilih masuk kampung) kalau sampai dikejar lagi saya bisa teriak biar ada yang menolong," ungkapnya.

Setelah situasi dirasa aman, Ridwan memutuskan kembali ke rumah.

Namun kali ini memilih melewati jalan kampung yang ramai penduduk untuk menghindari hal serupa terjadi.

Kepada TribunSolo.com, Ridwan menceritakan jika sebelum kejadian tersebut, dirinya merasa tidak memiliki musuh atau masalah dengan orang lain.

Ridwan juga mengaku jika telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Jabung, Pramono Hadi, membenarkan jika Ridwan merupakan warganya.

Baca juga: Upacara Hari Jadi ke-218 Klaten Buat Para Perajin Lurik Full Senyum Gegara Kebanjiran Order

Baca juga: Kemarin, KRL Solo - Jogja Alami Gangguan: Berhenti Sebelum Stasiun Klaten, AC Padam, Penumpang Gerah

Dirinya baru mendapatkan laporan sekitar pukul 08.30 WIB pagi, dari salah satu warganya.

Ketika mendengar kabar itu, dia langsung mendatangi korban untuk mengetahui lebih lengkap soal kejadian tersebut.

"Langsung saya ke rumah Ridwan, disana saya tanyakan kok tidak membuat laporan ke Polisi. Ridwan sendiri bilang kalau takut, akhirnya setelah saya bujuk dan saya dampingi dia mau untuk membuat laporan ke Polisi," ungkap Pramono.

Dirinya bersama Ridwan sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gantiwarno.

Namun mereka diarahkan menuju Polsek Jatinom lantaran lokasi tempat terjadi penganiayaan itu berada di wilayah Kecamatan Jogonalan.

Ditambahkan Pramono, sebelum ke Polsek Jogonalan untuk membuat laporan, terlebih dahulu pihaknya melakukan visum dokter di Puskesmas, sekaligus mengobati luka yang diderita korban.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved