Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Hanya Karena Penasaran, Kurir Paket Tega Cabuli Bocah 9 Tahun di Masjid Desa Jono Sragen

Hanya karena melihat paras cantik bocah 9 tahun, kurir paket bernama Ahmad Ismail nekat mencabuli bocah itu di masjid. Penasaran jadi alasan pelaku

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Ahmad Ismail, pelaku pencabulan terhadap anak di Desa Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen saat dihadirkan di Mapolres Sragen, Jumat (30/7/2022). Ahmad yang merupakan kurir paket diketahui mencabuli bocah 9 tahun di sebuah masjid hanya karena didasari rasa penasaran. 

"Akhirnya dengan merunut rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, dapat diketahui identitas pelaku, dan sudah mengakui perbuatannya yang terungkap dalam kurun waktu 1 minggu," ujar AKBP Piter.

Ahmad mengaku jika perbuatan tak senonohnya itu dilakukan atas dasar rasa penasaran.

"Penasaran saja, ingin melihat, ingin melibat (kemaluan) anak kecil hingga dewasa itu seperti apa," ujar Ahmad.

Ahmad pun mengaku menyesali perbuatannya dengan menahan tangis, mengingat istri dan kedua anaknya yang ada di rumah.

Meski begitu, hukum tetap berlanjut, dimana Ahmad disangkakan pasal 82 ayat 1 Jo 76E UU RI No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. 

Tampang Ayah Tiri Rudapaksa Anak Sambung hingga 17 Kali

Masih ingat dengan kasus seorang siswi SMP di Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen yang melahirkan bayi?

Ya, gadis yang masih berusia 13 tahun itu melahirkan seorang bayi laki-laki.

Awalnya, disebut orang yang telah menghamili bocah tersebut ialah paman korban.

Bahkan Polres Sragen memeriksa beberapa saksi hingga melakukan tes DNA untuk mengetahui secara pasti siapa ayah biologis sang jabang bayi.

Tes DNA pun rampung dilakukan dan hasilnya diungkap Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama pada Jumat (29/7/2022). 

Menurut AKBP Piter, ayah biologis dari bayi yang dilahirkan siswi SMP tersebut ialah ayah tirinya sendiri, yakni J (34). 

"Dari hasil tes DNA tersebut, didapatilah bahwa hasil DNA tes janin cocok terhadap seorang laki-laki yang laki-laki tersebut adalah bapak tiri korban," ungkapnya di Mapolres Sragen, Jumat (29/7/2022). 

Baca juga: Dukun Palsu di Sragen Klaim Bisa Gandakan Uang Jadi Rp450 Juta, Ternyata Pernah Jadi Korban Penipuan

Baca juga: Kisah Suwanti Jemaah Haji Sragen Tak Sentuh Obat Selama di Tanah Suci,Padahal Sakit Jantung 12 Tahun

AKBP Piter mengungkap jika sebelumnya yang melaporkan kasus tersebut juga merupakan pelaku itu sendiri bersama ibu korban.

Sedangkan tuduhan awal yang mengarah ke paman korban ternyata tidak benar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved