Berita Nasional
Irjen Fadil Imran Maafkan Nyoman Edi yang Menudingnya Terima Suap dari Ferdy Sambo di Wikipedia
Irjen Fadil Imran kemudian dituding mendapat suap karena memberikan dukungan kepada Irjen Pol Ferdy Sambo.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Penyunting anonim tersebut diketahui bernama Nyoman Edi.
Kini Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran justru memaafkan Nyoman Edi, ia mengaku tak merasa sakit hati.
"Tapi enggak usah khawatir seperti yang saya bilang tadi saya maafkan kok," kata Fadil Imran kepada Nyoman, seperti dikutip dari Instagram @kapoldametrojaya, Sabtu (30/7/2022).
Fadil mengatakan sejak awal dirinya tak mau melaporkan dan tak merasa sakit hati atas edit yang dibuat Nyoman Edi di Wikipedia.
"Dari awal saya juga tidak pernah mau melaporkan, tidak merasa sakit hati sama sekali dengan editan-editan Nyoman itu," ujarnya.
Baca juga: Setelah Selesai Diautopsi Ulang, Jenazah Brigadir J Dimakamkan Lagi, Kali Ini Ada Upacara Kepolisian
Karena itu, Fadil meminta penyidik agar tak melanjutkan laporan yang dibuat Sahabat Polisi.
"Saya sudah minta kepada penyidik supaya enggak usah diproses hukum,"
"Di sini yang penting Nyoman menyadari itu bahwa ini sesuatu yg buruk jangan diulangi lagi," ungkapnya.
Ia menuturkan apa yang dialaminya tersebut merupakan sebuah risiko menjadi seorang pejabat publik.
"Bagi saya itu menjadi risiko bagi seorang pejabat publik yah,"
"Apalagi dalam tugas-tugas mengungkap sebuah peristiwa yah yang memang berbasis fakta dan mencari kebenaran gapapa itu biasa, sering. Itu tidak masalah," ucapnya. (*)
Baca juga: Kapan Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diungkap? Begini Kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi
(Tribunnews.com/Fersianus Waku)