Kecelakaan Karambol di Klaten
Kronologi Kecelakaan Karambol di Wonosari Klaten : Akibat Tak Jaga Jarak saat Mengemudi
Kurangnya menjaga jarak saat mengemudi disebut jadi penyebab kecelakaan karambol di Wonosari Klaten. Truk muatan galon, pikap dan truk mebel terlibat
Penulis: Ibnu DT | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan karambol di Jalan Pakis-Wonosari, Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Sabtu (30/7/2022) pagi, saat ini masih dalam penyelidikan pihak Satlantas Polres Klaten.
Kendaraan tersebut adalah truk tronton bermuatan galon air mineral dengan nomor polisi AD 1974 HC, Pikap dengan nomor polisi AD 1870 SV, dan truk AD 1599 PU bermuatan mebel.
Kecelakaan itu tidak hanya merusak kendaraan yang terlibat langsung.
Namun beberapa rumah dan kendaraan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian juga ikut terdampak.
Tercatat Saptoyono dan Mulyadi (50) selaku pemilik rumah harus menanggung rugi.
Teras rumah Saptoyono rusak saat diterjang truk tronton muatan galon air mineral.
Baca juga: Kuliner Klaten: Mengenal Legondo,Jajanan Tradisional yang Dapatkan HAKI dan Cuma Ada di Malam 1 Suro
Baca juga: Kecelakaan Karambol di Wonosari Klaten : Pikap Rusak Parah, Truk Muatan Galon Tabrak Dua Rumah
Namun kerugian lebih parah dialami Mulyadi, teras sekaligus warung angkringannya rusak.
Masih ditambah lagi dengan 3 kendaraan sepeda motor dan 1 mobil yang terparkir tepat di depan rumahnya juga ikut tertimpa reruntuhan teras.
Mulyadi juga mengalami luka lecet di bagian kepala, karena saat kejadian dirinya sedang berada di teras rumah.
"Saat itu saya sedang berada di depan rumah kejadian sekitar pukul 05.30 WIB," ungkapnya.
Menurutnya, kejadian itu berawal setelah mobil pikap menyalip truk bermuatan galon air mineral.
Keduanya berjalan dari arah barat menuju ke timur.
Saat tiba di lokasi kejadian, secara tiba-tiba mobil pikap berhenti untuk belok ke kanan.
"Karena terlalu dekat, truk tersebut tidak bisa ngerem dan banting stir ke kiri yang akhirnya menabrak pikap tersebut 2 teras, salah satunya teras rumah saya dan satunya milik Pak Saptoyono" jelasnya.