Berita Karanganyar Terbaru
Kecelakaan Maut Karanganyar, Pengendara Yamaha Alfa Tewas: Korban Masuk Kolong Bus
Kecelakaan maut antara bus dan motor terjadi di Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Minggu (31/7/2022) pagi. Korban tewas di lokasi
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur alternatif Tawangmangu, tepatnya di Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Minggu (31/7/2022) pagi.
Akibat Kecelakaan tersebut, seorang pengendara motor yang terlibat meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi di Jalur alternatif menuju Tawangmangu, tepatnya di barat pom bensin Matesih, Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, sekira pukul 10.30 WIB.
Kecelakaan tersebut melibatkan Bus Pariwisata dengan plat nomor H 1425 BM dengan motor Yamaha Alfa 2 R dengan nopol H 5897 KL.
Kecelakaan bermula saat pengendara motor yang belum diketahui identitasnya dengan bus pariwisata melintas di jalur alternatif Tawangmangu, Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Karambol di Wonosari Klaten : Akibat Tak Jaga Jarak saat Mengemudi
Masing-masing mereka datang dari arah berlawanan, motor datang dari timur dan bus pariwisata dari arah barat.
Diduga pengendara akan menyalip kendaraan angkutan yang berada di depanya dan menyerempet badan angkutan tersebut dan terjatuh.
Kemudian, dari arah barat datang bus pariwisata dan pengendara tersebut jatuh di kolong bus tersebut dan terjadilah laka lantas.
Sutarso/Sukro Relawan Gemawang (Rewang) mengatakan kondisi korban pasca kejadian meninggal dunia di tempat.
"Terjadi kecelakaan sebuah motor dengan bus pariwisata di jalan Alternatif menuju Tawangmangu, sebelah barat pom bensin, pengendara Motor meninggal di tempat," kata Sukro kepada TribunSolo.com, Minggu (31/7/2022).
Sukro mengatakan, identitas pengendara motor belum diketahui identitasnya karena tak membawa identitas diri.
Dia menuturkan telepon seluler yang ia bawa dalam kondisi rusak dan hancur usai kejadian tersebut.
"Korban jalan sendirian, tak pakai helm hanya sendal jepit, tak bawa identitas diri dan handphone yang korban bawa hancur," ungkap Tarso.
Dia menuturkan, bus tersebut berasal dari Baturetno, Kabupaten Wonogiri.