Berita Sragen Terbaru
Awalnya Iseng, Warga Kedawung Sragen Ubah Bambu Jadi Cuan : Miniatur Kapal Pinisi Disanjung Sandiaga
Kerajinan kapal pinisi yang dibuat Narto dari bambu ternyata mampu menghasilkan cuan. Apalagi karyanya itu juga sempat disanjung oleh Sandiaga Uno
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ia pun juga mendapat pesanan dari Bali, tidak hanya miniatur kapal pinisi saja, melainkan juga miniatur becak, sepeda dan lainnya.
"Pesanan dari Jogja, Semarang dan Bali terpaksa saya kembalikan, kalau pesanannya banyak, saya tidak sanggup, karena sendiri," ujarnya.
Baca juga: Kini Wisata Gunung Kemukus Sragen Ada Paket Arungi Waduk Kedung Ombo Naik Perahu
Baca juga: Sempat Disentil Puan Maharani, PDIP Sragen Bakal Bikin Kantor Baru : Lebih Megah, di Jalan Sukowati
Memang saat ini, miniatur kapal pinisi dari bambu tersebut belum bisa diproduksi secara massal karena keterbatasan sumber daya manusia.
Untuk itu, Pemerintah Desa Bendungan mulai memberikan pelatihan kepada anak muda setempat agar potensi besar dari Kabupaten Sragen itu semakin berkembang.
Kenapa potensi besar? Karena miniatur kapal pinisi buatan Narto disanjung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno saat berkunjung ke Sragen beberapa waktu lalu.
Hal tersebut disampaikan Kasi Kesra Desa Bendungan, Guruh Wisnu Wardana yang waktu itu menemui Sandiaga Uno secara langsung.
"Kemarin itu langsung dilirik Pak Sandi, karena memang kebanyakan produk UMKM makanan, kemarin dilihat sama Bang Sandi, langsung diundang, dah sini kamu, saya ngobrol banyak dengan Pak Sandi," ujar Guruh.
Guruh menyampaikan saat berbincang dengan Sandiaga Uno, ia mendapat pesan untuk terus mengembangkan potensi bagus tersebut.
"Ini bagus sekali, kerajinan dari bambu memang jarang yang detail sekali," ujar Guruh menirukan ucapan Sandiaga Uno waktu itu.
"Kalau sudah siap dipasarkan akan dibantu, baik tingkat nasional maupun keluar negeri, tapi kami juga ingin memperbaiki kualitas terlebih dahulu," tambahnya.
Untuk satu unit kapal pinisi dibanderol harga beragam, tergantung tingkat kerumitan dalam proses pembuatannya. (*)