Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Buntut Gas Elpiji 3 Kg Langka, Harga di Canden Boyolali Naik Rp 25 Ribu per Tabung 

Langkanya Gas Elpiji 3 kg dikeluhkan masyarakat. Saat ini banyak yang kesulitan mencari gas melon itu. Bila ada harganya mahal.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto
Ilustrasi Gas elpiji 3 kg. Saat ini warga Canden, Boyolali kesulitan karena kondisinya langka. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Harga gas elpiji 3 kg di Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali tembus Rp 25 ribu per tabung.

Rahayu salah satu ibu rumah tangga berhasil mendapatkan gas elpiji 3 kg ini, setelah kebingungan seharian.

Dia yang sejak kemarin berusaha mencari gas melon itu, namun belum berhasil mendapatkannya.

“Kemarin nyari di semua toko-toko yang biasa menjual gas, tapi semua kosong,” ujarnya, saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa ( 9/8/2022).

Beruntung, dia kembali bisa memasak setelah berhasil mendapatkan gas ukuran 3 kg.

Hanya saja, dia harus membayarnya lebih tinggi ketimbang biasanya.

“Harganya Rp 25 ribu, itu tadi stoknya tinggal 6 buah saja. Telat dikit sudah tidak dapat,” jelasnya.

Meskipun lebih mahal, dia tak punya pilihan lain.

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg Langka di Boyolali, Warga Canden Terpaksa Gunakan Kayu Bakar untuk Masak 

Dengan berat hati, dia pun membayar gas tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari HET.

“Harusnya kan aturanya tidak segitu. Biasanya Rp 18 -20 ribu tergantung tokonya. Sekarang Rp 25 ribu,” jelasnya.

Sali warga lainnya mengungkapkan hal senada.

Dia mengaku beberapa hari kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.

“Saya malam belum dapat gas, ya semoga di toko-toko segera tersedia,” jelasnya.

Sementara itu, di beberapa grup facebook berseliweran postingan mengenai tak adanya pasokan gas itu.

Grup Asli wong Ngemplak misalnya. Akhmad Nurul Huda dalam postingannya, dia mempertanyakan sudah dua pekan ini di Ngemplak sulit mencari gas elpiji 3 Kg.

“Kalaupun ada, harga tinggi. Kira-kira ada apa ya?,” tulisnya seperti dikutip TribunSolo.com, Selasa (9/8/2022).

Masak Pakai Kayu

Warga Boyolali dipusingkan dengan langkanya Gas Elpiji 3 Kg.

Gas ukuran 3 kg itu tiba-tiba sulit didapatkan oleh warga di Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Seluruh pangkalan tak memiliki stok gas 3 kg itu.

Yang ada hanyalah tumpukan tabung gas warna hijau kosong.

Rahayu salah seorang ibu rumah tangga dibikin pusing tujuh keliling untuk mencari gas melon ini.

Beberapa agen atau pun pangkalan yang dia datangi tak ada satupun yang memiliki gas elpiji 3 kg.

"Semua kosong. Saya cari dimana-mana tidak ada," jelasnya, kepada TribunSolo.com, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Kiriman Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Mulai Seret : Biasanya Seminggu 2 Kali, Sekarang Cuma Sekali

Dia mengaku baru kali ini dia kesulitan mencari gas elpiji.

Pekan kemarin dia masih bisa mendapatkan gas elpiji 3 kg.

"Minggu lalu harganya lebih dari Rp 20 ribu. Rp 23 atau Rp 25 ribu gitu," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Miyem.

Dia yang tak berhasil mendapatkan gas elpiji 3 kilogram ini terpaksa mencari kayu bakar.

"Untung di belakang rumah masih ada ranting pohon yang jatuh. Lumayan masih bisa untuk masak hari ini," ujarnya.

Hanya saja, dia masih bingung untuk masak besok.

Sebab, kayu bakar yang dia miliki tak cukup banyak.

"Besok dan besoknya mudah-mudahan sudah ada gas elpiji," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved