Kuliner Solo
Kuliner Klaten: Kawasan Kuliner Jalan Bhali Diisi PKL Pindahan Alun-alun, Ada Banyak Aneka Jajanan
Kawasan kuliner tersebut ditempati pedagang kaki lima yang sebelumnya berjualan kuliner di Alun-alun Kota Klaten.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kawasan Kuliner Jalan Bhali, yang berlokasi di Jalan Bali, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten dijadikan kawasan kuliner baru dengan memanfaatkan badan jalan sebagai lokasi jualan ratusan pedagang.
Kawasan kuliner tersebut ditempati pedagang kaki lima yang sebelumnya berjualan kuliner di Alun-alun Kota Klaten.
Ruas jalan yang berjarak sekitar 100 meter dari alun-alun itu diubah menjadi kawasan kuliner yang buka setiap hari dari pukul 15.00 hingga 05.00 WIB.

Baca juga: Kuliner Solo: Tahu Gejrot Makanan Khas Sunda, Lokasinya Depan Gedung MTA, Seporsi Cuma Rp 7 Ribu
Pembuatan kawasan kuliner itu dilakukan Pemkab Klaten, lantaran kawasan alun-alun disterilkan dari aktivitas perdagangan, menyusul adanya proyek penataan alun-alun yang sudah dimulai dikerjakan sejak 19 Juni (2022) lalu.
Jumat (12/8/2022) malam, Bupati Klaten, Sri Mulyani meninjau lokasi Kuliner Jalan Bhali meski dalam keadaan diguyur hujan deras.
"Malam hari ini dalam rangka nongkrong bareng masyarakat untuk menikmati kuliner di Jalan Bhali," ungkapnya kepada awak media.
Baca juga: Kuliner Klaten : Singkong Keju Meletus, Tak Hanya Disajikan di Rumah Kini Juga Dijual di Restoran
Mulyani menegaskan jika penamaan kuliner tersebut menggunakan tambahan h ditengah kata Bali, sehingga secara penamaan disebut Kuliner Jalan Bhali.
"Tujuannya untuk mempromosikan (kepada) masyarakat, yang dulunya para pedagang berjualan di alun-alun kami relokasi ke Jalan Bali karena alun-alun kita revitalisasi kita," jelasnya.
Pihaknya melihat pemindahan PKL tersebut berlangsung secara tertib dan kondusif.
Dalam kesempatan itu, dirinya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bersinar juga mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memberi dukungan kepada PKL untuk mendapatkan penghasilan yang baik.
Terlebih setelah pandemi yang cukup panjang.
Mereka harus berjuang keras agar dapat mempertahankan lapak jualannya.
Baca juga: Gadis 22 Tahun di Jambi Diperdaya Pria 56 Tahun, Adegan Intim Direkam Tanpa Sepengetahuan Korban
"(Kami) mendukung PKL, agar saat PKL yang jualan di Jalan Bali jni tetap laris manis. Tentunya jualannya (harus) tetap enak agar tetap menguntungkan.
Semalam, dukungan Pemkab Klaten tersebut diwujudkan dengan panggung hiburan musik keroncong.
Selain itu, pihaknya juga membagikan kupon belanja kepada masyarakat yang hadir untuk menikmati kuliner secara gratis.
Tak hanya itu, Mulyani juga membagikan bendera merah putih untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.
"Yang penting tetap bikin happy untuk masyarakat Klaten khususnya kuliner di Jalan Bali, ini tempat nongkrong baru,"
Mulyani berjanji, jika kegiatan hiburan dengan menampilkan musik akan diselenggarakan rutin selama setahun ke depan.
Baca juga: Kuliner Unik Klaten : Tengkleng Hot Plate Kaki Kambing Warung Ndas Sor Duren, Pecinta Pedas Merapat!
"Jadinya akan kita agendakan 20 kali dalam setahun untuk acara yang seperti ini," ungkapnya.
"Dan band (yang tampil) itu targetnya untuk band lokal Kecamatan mana saja, Kalaupun mereka mau tetap tampil di sini setiap malam boleh," tambahnya.
Dirinya berharap agar masyarakat Klaten dapat memanfaatkan lokasi kuliner ini untuk nongkrong sekaligus membeli dagangan para pedagang.
Dengan begitu, secara otomatis pedagang Kawasan Kuliner Jalan Bhali akan di untungkan.
Wiwik (45) salah satu PKL yang menjajakan makanan di Kawasan Kuliner Jalan Bhali itu mengaku harus memulai bisnis dari nol saat pindah ke Jalan Bali.
Namun dengan adanya panggung hiburan dirinya merasa diuntungkan.
"Kalau bisa kegiatan (panggung musik) diadakan secara rutin. Kalau ada panggung musik bisa narik pengunjung jadi dagangan saya laris," ungkapnya. (*)