Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Kondisi Makam Amir Sjarifoeddin, Mantan Perdana Menteri Indonesia : Dipenuhi Semak Belukar

Makam Amir Sjarifoeddin, mantan perdana menteri Indonesia di Kabupaten Karanganyar kurang terawat.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Makam Amir Sjarifoeddin , di TPU Ngaliyan, Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Selasa (16/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Mr Amir Sjarifoeddin Harahap merupakan salah satu tokoh yang berjasa dalam memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia dan pernah menjabat sebagai Perdana Menteri ketika Revolusi Nasional Indonesia sedang berlangsung.

Namun, jasa pria asal Medan, Sumatera Utara pun tercoreng karena terlibat pemberontakan PKI yang biasa dikenal Peristiwa Madiun 1948.

Pada tahun 1948, ia dieksekusi mati oleh pemerintah dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Nyaliyan yang berada di Lingkungan Ngaliyan, Kelurahan Lalung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, di  TPU Nyaliyan, Ngaliyan, Lalung, Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, saat memasuki gerbang kompleks permakaman, makam Amir Sjarifuddin berada di bagian utara. 

Nampak makam dengan dipasang keramik merah dan batu nisan kecil.

Terlihat di dalam batu nisan tersebut tertulis,  " Rest In Peace Mr Amir Sjarifoeddin Lahir: Medan 27-5-1907, Wafat : Nyaliyan, 19-12-1948,"

Kemudian nampak, makam tersebut dikelilingi rerumputan liar di sana.

Selain itu, juga terdapat 10 makam yang terbuat dari bangunan semen berjajar di kanan makam Amir Sjarifuddin. 

Sepuluh makam tersebut yaitu Maruto Darusman, Suripno, Oei Gwee Hwat, Joko Suyono, Katam Hadi, Rono Marsono, D. Mangku, Sardjono, Maryono, Sukarno.

Baca juga: Upacara HUT ke-77 RI di Karanganyar : 12 Orang Eks Napiter Akan Ikut Jadi Peserta Upacara

Baca juga: Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo Turut Soroti Kali Pepe Land yang Diduga Belum Kantongi Izin

Lokasi TPU Ngaliyan berada tak jauh dari wilayah Kota Karanganyar, dan berjarak sekitar tiga kilometer dari kantor Bupati Karanganyar

Letaknya pun tidak begitu terpencil, hanya sekitar 200 meter dari jalan besar penghubung Kabupaten Karanganyar-Wonogiri.

Kondisi 11 makam ini pun tampak dipenuhi dengan semak belukar. 

Pertanda makam-makam tersebut tidak ada yang membersihkan dalam waktu yang lama.

Koordinator Lingkungan Ngaliyan,  Ari Yoga mengatakan TPU Ngaliyan merupakan pemakaman umum di Kabupaten Karanganyar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved