Berita Karanganyar Terbaru
Kondisi Makam Amir Sjarifoeddin, Mantan Perdana Menteri Indonesia : Dipenuhi Semak Belukar
Makam Amir Sjarifoeddin, mantan perdana menteri Indonesia di Kabupaten Karanganyar kurang terawat.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Kejadian ini diartikan sebagai terbongkarnya jaringan organisasi anti fasisme Jepang yang sedikit banyak mempunyai hubungan dengan Amir.
Melalui beberapa sidang pengadilan tahun 1944, hukuman terberat dijatuhkan pada para pemimpin Gerindo dan Partindo Surabaya.
Setelah Peristiwa Madiun 1948, pemerintah menuduh PKI berupaya untuk membentuk negara komunis di Madiun dan menyatakan perang terhadap PKI.
Amir sebagai salah seorang tokoh PKI yang pada saat terjadi peristiwa Madiun sedang berada di Yogyakarta dalam rangka kongres Serikat Buruh Kereta Api (SBKA) juga ditangkap beserta beberapa orang temannya.
Tanggal 19 Desember 1948, sekitar tengah malam, di dekat desa Ngalihan, Amir Sjarifuddin tewas ditembak dengan pistol oleh seorang letnan Polisi Militer.
Sebelumnya beberapa orang penduduk desa setempat telah diperintahkan untuk menggali sebuah lubang besar.
Dari sebelas orang yang diangkut dengan truk dari penjara di Solo, Amir orang pertama yang dieksekusi malam itu.
(*)