3.000-an Sapi di Boyolali Masih Suspek PMK, Disnakkan Imbau Masyarakat Hati-hati Ketika Beli Sapi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kasus suspek penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di Boyolali masih cukup tinggi.

Meski hanya suspek, namun sapi tersebut memiliki gejala klinis menyerupai PMK.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan dari 5.000 kasus suspek PMK, 2.000 diantaranya sudah sembuh.

“Sehingga masih ada 3.000-an sapi yang mengalami suspek PMK,” jelas Lusia, kepada TribunSolo.com, Selasa (23/8/2022).

Menurutnya, 3.000 kasus suspek PMK ini telah ditangani oleh dokter hewan.

Baca juga: Tak Ada Ruang untuk Perjudian di Boyolali, Polisi Tangkap 6 Tersangka dari Satu Lokasi

Baca juga: Pasar Hewan Tak Kunjung Dibuka Sejak Akhir Mei 2022, Paguyuban Pedagang Sapi Boyolali Geruduk DPRD

Sehingga dalam beberapa hari kedepan, ribuan sapi yang mengalami gejalan klinis PMK tersebut diperkirakan bakal sembuh.

Meski sapi yang suspek PMK ini bisa sembuh, namun masyarakat diimbau lebih berhati-hati lagi dalam membeli sapi.

Pastikan sapi yang didatangkan telah mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

“Dengan begitu, PMK ini bisa segera hilang dari Boyolali,” kata Lusia.

Pasar Hewan Jelok Bakal Dibuka

Di tengah teriknya sinar matahari, para pedagang dan blantik sapi di pasar Hewan Jelok, Boyolali akhirnya bisa tersenyum.

Para pedagang yang sudah sejak tadi menunggu akhirnya mendapat kabar bahagia dari perwakilan pengurus paguyuban Lembu Ireng Boyolali yang melakukan audiensi dengan DPRD Boyolali, Senin (22/8/2022).

Ratusan pedagang lengkap dengan kendaraan yang biasa digunakan untuk mengangkut sapi berkumpul di halaman parkir Pasar Jelok.

Ada tiga kendaraan yang sudah dilengkapi dengan seperangkat sound sistem dengan suara yang menggelegar.

Baca juga: Pasar Hewan Tak Kunjung Dibuka Sejak Akhir Mei 2022, Paguyuban Pedagang Sapi Boyolali Geruduk DPRD

Baca juga: Hari Pertama Pasar Hewan Sragen Buka : Ada Temuan Sapi Terindikasi PMK, Langsung Dibawa Pulang