Berita Boyolali Terbaru
3.000-an Sapi di Boyolali Masih Suspek PMK, Disnakkan Imbau Masyarakat Hati-hati Ketika Beli Sapi
Kepala Disnakkan Boyolali menyebut masih ada 3.000-an sapi suspek PMK di Boyolali. Karenanya warga diimbau berhati-hati ketika membeli sapi
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ada juga sebuah mobil pikap yang dipasangi spanduk tulisan pada bagian depannya dan membawa replika sapi dari kardus.
Juni, Humas Paguyuban yang tiba di halaman parkir pasar Jelok langsung naik ke bak truk yang ada di samping seperangkat sound sistem.
Dengan menggunakan pengeras suara, dia menyampaikan kepada para pedagang jika malam Rabu Pahing besok, akan digelar acara tirakatan sebagai penanda dibukanya kembali pasar hewan Jelok ini.
Para pedagang pun langsung bersorak kegirangan yang diikuti riuh tepuk tangan.
“Entah dibukanya (pasar) pada Hari Rabu Pahing-nya (keesokan paginya) atau Senin Pahing pekan depan. Tapi yang jelas, sudah ada kepastian kapan pasar sapi ini dibuka,” kata Juni, kepada TribunSolo.com.
Hanya saja, lanjutnya, pedagang harus mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Dinas, mengenai sapi yang diperbolehkan masuk pasar.
Pertama, hanya sapi yang sehat yang boleh masuk pasar hewan Jelok nanti.
Baca juga: Tak Hanya Sapi, Kambing di Pasar Hewan Solo Juga Jalani Screening PMK, Begini Hasilnya
Baca juga: Beda Nasib Warga Binaan di Rutan Kelas IIB Boyolali: 81 Dapat Remisi, Puluhan Terganjal Administrasi
Kemudian, untuk sementara hanya sapi lokal Boyolali yang diperbolehkan masuk.
Keputusan ini jelas disambut bahagian oleh para pedagang. Sebab, sudah lama, tepatnya sejak akhir Mei lalu, pasar Sapi ini ditutup.
Padahal banyak pedagang yang memiliki kredit bank, yang angsurannya tak bisa ditunda.
Beruntung, audiensi bersama DPRD Boyolali telah membuahkan hasil, ada kepastian waktu pembukaan pasar ini.
Sehingga, pihaknya tak jadi menggeruduk DPRD Boyolali dalam jumlah besar.
“Rencana kalau tidak membuahkan hasil akan demo. Bahkan jika hasil yang didapatkan tak sesuai yang diharapkan, beberapa masa pada datangan (ke DPRD) beramai-ramai,” jelasnya.
Paguyuban Pedagang Sapi Boyolali Geruduk DPRD
Tak kunjung dibukanya pasar hewan membuat paguyuban pedagang dan peternak Boyolali menggeruduk DPRD Boyolali, Senin (22/8/2022).
