Berita Sukoharjo Terbaru
Pemkab Sukoharjo Terbitkan SE Imbau ASN Beli Beras Lokal : Agar Bisa Bantu Petani
Pemkab Sukoharjo meminta ASN ikut membantu petani di Kabupaten Sukoharjo, khususnya dalam pemasaran beras lokal.
Widodo mengatakan, mereka yang gajinya minus boleh tidak mengambil beras tersebut.
"Tidak ada paksaan, tidak ada kewajiban sifatnya adalah imbauan," tegas Widodo.
Bukan Monopoli
Sekda Sukoharjo, Widodo, juga meluruskan isu monopoli penyedia beras, karena hanya ada satu CV Semangat Baru yang melayani pembelian.
Widodo mengatakan, kebijakan diambil hanya semata-mata lebih memudahkan dalam pelayanan serta kontrol kualitas beras.
Selain itu, CV tersebut juga sudah menjalin kerjasama dengan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) Sukoharjo serta Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Sukoharjo.
"Jadi intinya Pemkab itu ingin membantu petani dan memfasilitasinya. Bahwa ada SE itu sifatnya adalah imbauan tidak memaksa. Kalau bukan pemerintah, siapa lagi yang akan membantu petani kita, khususnya di Kabupaten Sukoharjo."
Terpisah, Narwan, dari CV Semangat Baru mengatakan, selama ini sudah bekerjasama terkait dengan pengadaan beras dan pemasaran beras dengan pemerintah.
"Beras atau gabah yang kami ambil itu dari petani Sukoharjo yang dihimpun oleh Perpadi dan BUMP. Perpadi dan BUMP itu ambilnya dari petani Sukoharjo langsung," kata Marwan.
Sementara Sigit, dari Perpadi Sukoharjo mengapresiasi Pemkab Sukoharjo yang sudah merealisasikan rencana pembelian beras petani dari Sukoharjo. Sebab rencana tersebut sudah lama sekali diwacanakan namun baru terrealisasi.
"Anggota Perpadi Sukoharjo jumlahnya ratusan tetapi yang terdata resmi ada 32 UD penggilingan beras. Jadi kami menyerap langsung dari petani di Sukoharjo," jelas Sigit. (*)