Berita Boyolali Terbaru
Warga Boyolali Buat Replika Mobil, Langganannya dari Belanda hingga Amerika
Warga Boyolali ini ternyata terkenal sebagai pembuat replika mobil di luar negeri. Pesanannya sudah tembus pasar Belanda dan Amerika.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Gerak tangan kanan laki-laki ini secara perlahan menghaluskan kayu dengan gerinda amplas.
Tangan kirinya terus meraba permukaan kayu yang telah diamplas itu.
Jika dirasa masih kasar, tangan kanannya langsung mengarahkan mesin gerinda ke permukaan papan kayu yang telah dibentuk sebuah mobil itu.
Mujiyono warga Dukuh/Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo ini lagi menyelesaikan pembuatan replika mobil.
Mobil jenis Lamborghini telah dipesan oleh orang Belanda di workshop miliknya.
Mobil yang dibuat sejak 2 bulan lalu itu saat ini tinggal tahap finishing.
"Pesanan memang banyak dari luar. Dari Negara -negara di Eropa, pernah juga pesanan dari Amerika," kata Mujiyono, saat berbicara dengan TribunSolo.com, Selasa (30/8/2022).
Replika mobil yang lagi dikerjakan Mujiyono ini bentuknya hampir 100 persen menyerupai bentuk aslinya.
Mulai dari bagian kap depan, grill lampu, body, pintu hingga bagian interior mobil semuanya hampir sama.
Termasuk part-part kecil seperti gagang saklar lampu-lampu, wiper hingga aneka tombol elektrik pada sebuah mobil, dibikin menyerupai bentuk aslinya.
Ukuran mobil itupun juga sama dengan bentuk aslinya.
"Perbandingannya satu banding satu. Artinya ukurannya sama dengan mobil aslinya," katanya.
Baca juga: Alasan Replika Mobil Patroli Dipasang di Jalan Sukoharjo, Polres : Banyak yang Patuh saat Ada Polisi
Bahkan lanjutnya, saking miripnya roda mobil ini juga bisa digerakkan dengan cara di dorong.
Selain itu, Mobil juga bisa berbelok.
"Ini setirnya kalau diputar, roda depannya juga berbelok," tambahnya.
Dia mengaku butuh ketelitian dalam proses pembuatan replika mobil dari kayu ini.
Bahkan meski sudah dibantu oleh 3-4 karyawan, butuh waktu 2-3 bulan untuk membikin replika mobil ini.
"Untuk (waktu) pengerjaan tergantung juga pada jenis mobil yang mau dibikin. Kalau untuk mobil -mobil sport, butuh waktu yang lebih lama, karena banyak lekukannya yang butuh detail," jelas dia.
Selain replika mobil Lamborghini ini, dia juga baru saja menyelesaikan replika mobil jenis Land Rover Defebder 1991.
Pesanan orang Belanda itu pun telah di packing di depan rumahnya dan siap untuk dikirim.
"Rencananya Kamis ini akan dikirim. Kalau harganya kisaran Rp 50-70 juta," tambahan.
Setiap unit replika mobil yang dia produksi, dia mampu meraup untung hingga 40 persen.
Dia mengaku sudah 4 tahun menekuni usaha pembuatan replika mobil ini.
Sudah puluhan replika mobil seperti mobil Ferrari, Ford, Mercedes dan beberapa jenis mobil lainnya.
Selain itu dia juga membuat aneka miniatur mobil.
Miniatur mobil ini pun bentuk hampir sama persis dengan mobil aslinya.
"Dengan perbandingan 1:18. Bentuknya sama persis. Rodanya bisa digerakkan," kata dia.
"Kalau miniatur mobil ini kami bandrol mulai dari Rp 350 ribu/unit," pungkasnya. (*)