Breaking News

Berita Boyolali Terbaru

Kala Ganjar Pranowo Puji Pramuka Jateng yang Diketuai Istrinya, Sebut Soal Literasi Digital

Ganjar Pranowo hadir pada upacara peringatan HUT-61 Pramuka di Boyolali. Pada Momen itu dia memuji pramuka yang diketuai sang Istri.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Ganjar Pranowo jadi Pembina upacara HUT ke- 61 Pramuka tingkat Jawa tengah di Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Rabu (31/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jateng, menggelar upacara peringatan HUT-61, di Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Rabu (31/8/2022).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selaku ketua Majelis Pembimbing Daerah yang menjadi pembina upacara.

Pembukaan upacara ini dimulai dengan pemukulan kentongan oleh istri Ganjar,  Siti Atiqoh Suprianti selaku Ketua Kwarda Jateng.

Hadir dalam peringatan HUT Pramuka ini antara lain,  Sekjen Kwarnas Bachtiar Utomo, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat;  Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Ka Kwarcab Boyolali, Supana dan lainnya.

Setelah rangkaian upacara selesai, ditampilkan atraksi kolaborasi senam semaphore dan tongkat yang diiringi musik etnik gamelan dan angklung.

Aeromodelling juga mewarnai langit -langit upacara ini.

Sementara itu, dalam amanatnya, Ganjar mengatakan, soal kondisi sosial ekonomi saat ini.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Hari Pramuka 14 Agustus, 61 Tahun Lahirnya Praja Muda Karana

Mulai dari permasalahan energi, pangan, lingkungan dan lainnya.

Di sisi lain, dia mengapresiasi keterlibatan Pramuka dalam penanganan pandemi Covid-19.

Hal tersebut juga menunjukan semangat gotong royong, serta pengetahuan. Namun, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang menanti. 

"Bukan tidak mungkin pramuka bisa membantu, imunisasi, bertemu dengan anak-anak, bertemu dengan orang tua. Agar anak-anak menjadi generasi yang sehat. Ada juga yang membantu vaksinasi," terangnya dalam sambutan.

Dia mengapresiasi beberapa langkah gerakan pramuka di Jateng yang diketuai Istrinya itu.

Seperti penanaman pohon, membuat Eco Enzyme dengan margot, peningkatan literasi digital untuk memfilter berita hoaks.

Selain itu juga meminta agar media sosial kita tidak hanya digunakan untuk mengupdate eksistensi diri saja.

"Tetapi juga prestasi-prestasi dan informasi sosial, keagamaan serta lainnya," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved