Bagong Berulah, Gali Tanah Pakai Sabit, Curi Kabel PJU di Rest Area 487 B Tol Boyolali

Ringkasan Berita:

• Triyanto (42) alias Bagong tertangkap tangan mencuri kabel PJU di Rest Area 487 B Tol Semarang–Solo, setelah ketahuan menarik kabel dari dalam tanah pada Selasa pagi.
• Pelaku sudah tiga kali menjalankan aksinya dengan modus berpura-pura menjadi pemulung dan menggali jalur kabel saat situasi sepi.
• Petugas memantau CCTV karena kejadian berulang dan akhirnya bersama polisi mengamankan pelaku serta barang bukti 20 meter kabel.

‎Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
‎
‎TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Bagong, seorang pria berpawakan ramping ditangkap polisi pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. 

Pria dengan nama asli Triyanto (42) ini adalah warga Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo. 

Bagong ditangkap polisi karena ketahuan mencuri kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) di Rest Area 487 B Tol Semarang–Solo. 

Lokasi ini tepatnya di Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Boyolali. 

Saat beraksi, Bagong berdandan mirip pemulung. 

Bermodal sabit, dia kemudian menelusuri area dimana tertanam kabel PJU. 

Baca juga: Tipu Daya Pencuri di Sragen: Nyamar Jadi Sales Regulator Elpiji, Gasak Perhiasan Senilai Rp40 Juta

Dia kemudian menggali tanah menggunakan sabit yang dibawa, setelah kabel terlihat, dia menarik dari dalam tanah. 

Kapolsek Teras, AKP Wahyudi membenarkan penangkapan Bagong ini. 

Dia menyebutkan bahwa pencurian kabel di lokasi tersebut sudah terjadi berulang kali.

“Pelaku sudah tiga kali ini mencuri kabel PJU. Waktu dan harinya sama, Selasa pagi,” ujarnya.

Modus Bagong adalah berpura-pura menjadi pemulung di area proyek sekitar rest area. Saat kondisi sepi, ia menggali jalur kabel PJU yang tersambung dari satu tiang ke tiang lainnya.

Berawal dari Kecurigaan Petugas

Setelah pencurian pertama, petugas rest area mengganti kabel agar penerangan tetap berfungsi.

Namun, seminggu kemudian lampu kembali padam dan setelah dicek, kabel kembali hilang.

Karena kejadian berulang dua kali, petugas memantau rekaman CCTV setiap pagi.

Dugaan mereka terbukti setelah melihat seorang pria mencurigakan berkegiatan di antara tiang-tiang PJU.