Turun Langsung, DLH Jateng Bakal Beri Rekomendasi ke Gibran: Sanksi Kewenangan Pemkot Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah (Jateng) melakukan verifikasi lapangan ke lokasi yang diduga digunakan untuk memotong anjing, Rabu (31/8/2022).

Lokasi tersebut berada di kawasan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (31/8/2022). 

Pengecekan dilakukan setelah mereka mendapatkan pengaduan dari koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI).

DMFI sempat menemukan temuan dugaan pencemaran aliran anak sungai atau Sungai Bengawan Solo. 

Dugaan pencemaran tersebut karena sisa hasil pemotongan anjing dibuang ke aliran tersebut. 

Dari pengecekan di lapangan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jateng tidak menemukan bahwa penyembelihan terakhir kali dilakukan dua minggu lalu.

Penyembelihan dilakukan terhadap seekor anjing karena adanya permintaan dari konsumen asal Karanganyar.

Hasil penyembelihan tersebut rencananya akan digunakan untuk acara keluarga konsumen.

Jeda dua minggu tersebut membuat dinas terkait kesulitan untuk mencari bukti-bukti penguat atas pengaduan yang diadukan.

Terlebih, lokasi yang diadukan kini sudah tidak lagi digunakan menyembelih anjing sejak dua pekan lalu.

Lokasi itu kini digunakan untuk mengolah daging anjing yang dibeli dari kawasan Sragen. 

Selain itu, lokasi tersebut juga digunakan untuk ternak ayam dan lele.

Baca juga: Sungai Bengawan Solo Tercemar Limbah Organ Tubuh dan Darah Anjing, Ini Pengakuan Jagal Anjing Solo

Meski demikian, pengawas Lingkungan Hidup Ahli Madya Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, Ari Hariyadi mengatakan pihaknya tetap akan membuat berita acara setelah proses verifikasi itu.

"Hari ini tetap kita buatkan berita acara sesuai fakta objektif, apa adanya sesuai info dan kondisi di lapangan," kata dia.