Berita Solo Terbaru
Saat Para Siswa SMPN 4 Solo Belajar Wirausaha : Diajak ke Pasar Tawar Harga hingga Olah Makanan
SMPN 4 Solo mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan mengerjakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Menggelar Bazar
Siswa SMPN 4 Surakarta akan menggelar bazar kuliner minggu ini.
Hal tersebut dilakukan sebagai hasil akhir pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum Merdeka.
Di bazar tersebut, siswa kelas 7 akan menjual aneka kuliner hasil proyeknya kepada orang tua siswa dan kakak kelas.
Hasil tersebut berupa aneka jenis makanan kecil seperti dim sum, ayam pok-pok, jamur crispy, sempol ayam, infused water, salad buah hingga es bunga telang.
“Dari hasil pembelajaran usaha sejak Juli 2022, nantinya pembelajaran ini ada goalnya yang kami sebut panen berupa bazar,” kata koordinator p5 SMPN 4 Surakarta, Gunawan, Jumat (2/9/2022) siang.
“Siswa akan belajar menjual produknya secara langsung ke konsumen, namun nanti kami ada dari pihak ketiga yang akan mengajari bagaimana memasarkan produk secara online,” katanya.
Gunawan mengaku kegiatan berwirausaha ini cukup mendapat sambutan hangat dari siswa.
Baca juga: Muharram Fair 2022 di Karanganyar : Ada Bazar UMKM, Lomba Pidato dan Pildacil hingga Tabligh Akbar
Hal tersebut terlihat dari siswa yang bersemangat untuk belajar menu sekaligus produk yang akan dibuat.
Pelajaran P5 ini dilakukan di 3 jam pelajaran terakhir setiap harinya.
“Bahkan saat praktek, banyak siswa yang ke sekolah bawa-bawa blender, kompor, dan mereka semangat,” katanya.
Gunawan juga membeberkan bahwa hal tersebut merupakan hal baru bagi siswa.
Apalagi siswa juga diajarkan untuk memahami cara mengemas produk tersebut.
“Cuma anak presentasinya beda, produknya beda tapi untuk desain label seperti itu materi yang kami berikan sama semua,” katanya.
Seperti diketahui, dalam kurikulum merdeka di SMPN 4 Surakarta, tahun ini siswa kelas 7 mengerjakan project wirausaha.
Tahun ini, SMPN 4 Surakarta memiliki 3 tema besar selama 1 tahun pembelajaran yakni Kwirausahaan, Suara Demokrasi dan Kearifan Lokal. (*)
