Saat Para Siswa SMPN 4 Solo Belajar Wirausaha :  Diajak ke Pasar Tawar Harga hingga Olah Makanan

Laporan wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – SMPN 4 Solo mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan mengerjakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Wakil Kepala Kurikulum SMPN 4 Solo, Sutrisno mengatakan, para siswa yang mengerjakan proyek itu adalah siswa kelas 7.

“Tahun ini memang tahun pertama siswa SMPN 4 Solo menggunakan kurikulum merdeka, untuk project awal kami beri tema kewirausahaan,“ kata dia kepada TribunSolo.com, Jumat (2/9/2022) siang.

“Jadi siswa kami buat berkelompok, satu kelas 4 kelompok yang kami beri materi mengenai wirausaha,” katanya.

Dia melanjurkan, materi wirausaha tersebut diberikan dari Juli-September 2022 khusus di 3 jam terakhir pelajaran.

Jenis usaha yang dibuat oleh siswa rata-rata adalah bisnis kuliner.

Di mata pelajaran tersebut, guru memberikan materi secara tulis dan praktek bagaimana membangun sebuah bisnis kuliner.

Baca juga: Baim Wong Datangi Bocah Karanganyar yang Viral Rambutnya Penuh Kutu, Sekolah Penuh Warga Sejak Pagi

Baca juga: Siswa SMPN 4 Surakarta Bakal Gelar Bazar, Hasil Buatan Para Siswa Dijual ke Pengunjung

Siswa juga diajak untuk pergi ke pasar untuk membandingkan harga.

“Kami ajak perwakilan siswa membandingkan harga di pasar,” katanya.

“Jenis makanan yang dibuat siswa juga beragam mulai aneka minuman sampai makanan ringan,” katanya.

Siswa tersebut juga diajarkan untuk menjual produk tersebut mulai dari berjualan langsung sampai berjualan secara online.

“Kami juga menggandeng pihak ketiga salah satunya aplikasi online belanja, untuk memberikan pandangan kepada siswa bagaimana mejual produknya,” katanya.

Sutrisno menampahkan lewat P5 kewirausahaan, dirinya berharap siswa bisa memhami dunia bisnis.

“Jadi siswa tahu profesi lainnya, tidak hanya yang di kantor saja,” katanya.

Menggelar Bazar

Siswa SMPN 4 Surakarta akan menggelar bazar kuliner minggu ini.

Hal tersebut dilakukan sebagai hasil akhir pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum Merdeka.

Di bazar tersebut, siswa kelas 7 akan menjual aneka kuliner hasil proyeknya kepada orang tua siswa dan kakak kelas.

Hasil tersebut berupa aneka jenis makanan kecil seperti dim sum, ayam pok-pok, jamur crispy, sempol ayam, infused water, salad buah hingga es bunga telang.

“Dari hasil pembelajaran usaha sejak Juli 2022, nantinya pembelajaran ini ada goalnya yang kami sebut panen berupa bazar,” kata koordinator p5 SMPN 4 Surakarta, Gunawan, Jumat (2/9/2022) siang.

“Siswa akan belajar menjual produknya secara langsung ke konsumen, namun nanti kami ada dari pihak ketiga yang akan mengajari bagaimana memasarkan produk secara online,” katanya.

Gunawan mengaku kegiatan berwirausaha ini cukup mendapat sambutan hangat dari siswa.

Baca juga: Muharram Fair 2022 di Karanganyar : Ada Bazar UMKM, Lomba Pidato dan Pildacil hingga Tabligh Akbar

Hal tersebut terlihat dari siswa yang bersemangat untuk belajar menu sekaligus produk yang akan dibuat.

Pelajaran P5 ini dilakukan di 3 jam pelajaran terakhir setiap harinya.

“Bahkan saat praktek, banyak siswa yang ke sekolah bawa-bawa blender, kompor, dan mereka semangat,” katanya.

Gunawan juga membeberkan bahwa hal tersebut merupakan hal baru bagi siswa.

Apalagi siswa juga diajarkan untuk memahami cara mengemas produk tersebut.

“Cuma anak presentasinya beda, produknya beda tapi untuk desain label seperti itu materi yang kami berikan sama semua,” katanya.

Seperti diketahui, dalam kurikulum merdeka di SMPN 4 Surakarta, tahun ini siswa kelas 7 mengerjakan project wirausaha.

Tahun ini, SMPN 4 Surakarta memiliki 3 tema besar selama 1 tahun pembelajaran yakni Kwirausahaan, Suara Demokrasi dan Kearifan Lokal. (*)