Berita Klaten Terbaru
Reaksi DPRD dan Dewan Pendidikan Klaten, Ada Belasan Siswa Ditendang dan Diolesi Minyak oleh Gurunya
Anggota DPRD Klaten ikut menanggapi aksi guru SMP Muhammadiyah 1 Klaten yang menghukum siswanya tak wajar.
Penulis: Ibnu DT | Editor: Asep Abdullah Rowi
“Seluruh orang tua siswa tadi telah dipanggil sekolah, intinya sudah diselesaikan pihak sekolah," aku dia.
"Guru M ini juga mengakui perbuatan dan berjanji untuk tidak mengulanginya. Tapi buat saya sudah tau akhirnya pasti hanya seperti itu,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, dirinya berencana untuk mengumpulkan orang tua siswa lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah akan menempuh jalur hukum atau tidak.
Mengingat sejak peristiwa itu anaknya mengalami trauma karena takut untuk menjalani pembelajaran di sekolah.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Klaten tak menampik adanya kejadian yang dialami belasan siswanya pada Selasa (30/8/2022) kemarin.
“Sebenarnya itu bukan menjadi kewenangan dia (guru M memanggil para siswa). Soalnya dia bukan guru BK," terang dia.
"Tetapi yang bersangkutan sudah mengakui atas perbuatannya itu. Dia juga sudah meminta maaf dan membuat surat pernyataan untuk tidak akan mengulanginya lagi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Harjana telah menyakinkan kepada para orangtua siswa bahwa kejadian itu tidak akan terulangi lagi.
Terlebih lagi, sebagai sekolah penggerak, dipastikan tidak ada bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah.
Atas perbuatan guru M ini, sekolah akan melakukan pembinaan secara khusus.
“Tentu nanti akan ada punishment. Apalagi ini juga baru kali pertama terjadi. Nanti akan kami lihat sejauh mana dia mengajar di kelas, akan kita pantau secara intensif," pungkasnya. (*)