Satu Unit Rumah di Eromoko Wonogiri Ludes Terbakar, Gegara Pemilik Bakar Sampah Daun di Dalam Kamar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebuah rumah milik warga Kecamatan Eromoko Wonogiri terbakar habis pada Senin (5/9/2022) dinihari.

Kebakaran itu disebabkan karena pemilik rumah kedapatan membakar sampah di dalam kamar.

Kepala UPT Damkar Wonogiri, Joko Santosa, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran itu sekitar pukul 03.45 WIB.

"Kejadiannya dini hari di Dusun Eromoko Kulon Desa Eromoko," kata dia, kepada TribunSolo.com.

Baca juga: 3 Terduga Pelaku Ditangkap,Kematian Warga Wonogiri yang Mengambang di Bengawan Solo Segera Terungkap

Baca juga: Cerita Warga Wonogiri Tahan Hidung 8 Bulan Lamanya, Gegara Bau Busuk Limbah Pabrik Tepung Maizena

Joko menerangkan, kebakaran itu bermula saat pemilik rumah bernama Koni membawa sampah daun ke dalam kamar.

Kemudian Koni membakar sampah itu di dalam kamar.

Usut punya usut, Koni ternyata adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Berdasarkan informasi yang kami terima, pemilik rumah ini kurang sehat (gangguan kejiwaan). Dia tinggal di rumah sendiri," imbuh Joko.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima, rumah tersebut mulai terbakar sekitar pukul 02.30 WIB.

Adapun pihaknya mulai memadamkan api pukul 04.10 dan selesai pukul 05.30 WIB.

Akibat dari kebakaran itu, kata dia, satu rumah terbakar habis.

Baca juga: Misteri Penemuan 3 Mayat dalam 3 Hari di Wonogiri :  Dari Wanita hingga Pemuda yang Masih Pakai Helm

Baca juga: Buldoser Jatuh Saat Diangkut Truk di Tikungan Jalan Raya Wonogiri-Solo, Arus Lalu Lintas Tersendat

Sebab, api sudah menyala cukup lama, karena laporan masuk sedikit terlambat.

"Rumahnya ludes terbakar karena rumah terbuat dari gebyok (kayu). Kami menurunkan dua unit mobil Damkar," jelasnya.

Selain membakar habis rumah Koni, api juga merambat bangunan rumah yang berada di samping lokasi kejadian.

Ada sebagian rumah yang ikut terbakar.

Sementara itu, beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka akibat insiden tersebut.

Pemilik rumah sementara akan mengungsi ke rumah saudaranya.

"Total kerugian ditaksir sekitar Rp50 juta," pungkasnya.

(*)