Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Prahara di Tubuh PPP

Tanggapan DPC PPP Wonogiri Soal Suharso Monoarfa Dicopot dari Ketum: Kami Menunggu Instruksi Pusat

DPC PPP Wonogiri belum bisa banyak berkomentar soal diberhentikannya Suharso Monoarfa. Mereka mengaku masih menunggu instruksi DPW.

(KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)
Suharso Monoarfa usai bertemu Presiden Joko Widodo. Jokowi memanggil Suharso membicarakan posisi menteri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Suharso Monoarfa resmi diberhentikan dari jabatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).

Sebagai penggantinya, Mardiono dilantik atau dikukuhkan sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketum PPP usai pemberhentian Suharso Monoarfa.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PPP Wonogiri, Sugeng, mengaku pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Pasalnya pihak DPC masih menunggu instruksi lebih lanjut dari DPW PPP Jateng maupun pusat terkait pergantian Ketum itu.

"Intinya kami tetap mengikuti petunjuk dari DPW, kalau di bawah itu biasa saja, tidak ada apa-apa. Tapi menunggu petunjuk dari DPW, nanti akan kita sampaikan," kata dia, kepada TribunSolo.com, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Suharso Monoarfa Dicopot dari Jabatan Ketua Umum, Ketua DPC PPP Sragen : Keputusan Sudah Matang

Sugeng mengatakan, pihaknya belum berani memberikan komentar karena masih menunggu instruksi. Menurutnya, kondisi PPP di daerah juga landai-landai saja.

Selain itu, Sugeng juga menegaskan bukan berarti pihaknya tertutup dengan pemberitaan dan terkesan menutup-nutupi. Pihaknya memilih menunggu instruksi.

"Kami menunggu instruksi dari DPW atau pusat, nanti akan kita sampaikan lebih lanjut. Bukan berarti kami pelit pemberitaan, tidak. Yang penting kondusif di bawah," jelasnya. 

Tanggapan DPC PPP Sragen

Suharso Monoarfa dicopot dari jabatannya sebagai Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Posisinya ditempati Muhammad Mardiono yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketum PPP.

Pemberhentian tersebut mendapat respon beragam di berbagai daerah, salah satunya dari tubuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Sragen.

Ketua DPC PPP Kabupaten Sragen, Nurlia Yusniar mengatakan keputusan DPP untuk mengganti ketua merupakan keputusan yang sudah dipikirkan secara matang.

Hal tersebut tentunya berkaitan dengan strategi partai untuk menghadapi kontestasi pemilu 2024 nanti.

"Saat ini untuk sikap DPP dalam penggantian ketua, dari DPC PPP Sragen bisa diambil keputusan yang pastinya sudah dipikirkan matang untuk yang terbaik bagi PPP dalam menghadapi 2024 ini," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (7/9/2022).
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved