Berita Boyolali Terbaru
Warga Cepogo Tolak Penambangan Galian C, Ancam Gelar Aksi Demo, Singgung Kelestarian Fungsi Air
Warga Cepogo Boyolali menolak adanya penambangan galian C. Mereka menilai penambangan tersebut banyak membuat kerusakan lingkungan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Masyarakat Desa/Kecamatan Cepogo cukup tegas terhadap penambangan galian C.
Warga menolak keras keberadaan penambangan galian C yang ada di Dukuh Macan Mati.
Karena memang, dampak buruk yang ditimbulkan dari galian C ini lebih besar ketimbang manfaatnya.
Warga pun mengancam akan menggelar aksi demo jika penenambangan yang ada di pinggir jalan Cepogo-Ampel itu berlanjut.
Meskipun di lokasi penambangan itu sudah terpampang MMT Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB) yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM/ Badan Koordinasi Penanaman Modal.
MMT itu dipasang di akses keluar masuk penambangan.
Disana terlihat juga bedeng yang difunsikan sebagai kantor dan warung makan.
Hanya saja dua unit alat berat nampak tak beroperasi.
Baca juga: Jalan di Sukorejo Sragen Rusak Imbas Aktivitas Truk Galian C, Warga: Hambat Pengembangan Desa Wisata
Sementara itu beberapa orang tengah memecah batu dengan cara manual.
Kades Cepogo, Mawardi mengaku banyak masyarakat yang mengeluhkan dengan kegiatan penambangan galian C di desanya itu.
Warga menyebut jika dampak buruk dari penambangan ini cukup besar, ketimbang manfaatnya.
Seperti dampak debu, dampak terhadap kerusakan lingkungan yang lebih besar.
Terlebih lagi, wilayah Cepogo sebagai daerah tangkapan air cukup penting terhadap kelestarian fungsi air.
"Warga merasakan dampak yang ditimbulkan dari galian c tersebut. Karena dampak positif dan negatifnya tidak seimbang. Yang untung hanya satu dua orang yang punya kepentingan dan juga pengusaha yang notabene tidak beralamat dari warga sekitar," katanya, saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (8/9/2022).