Berita Boyolali Terbaru
Usaha Kue K.O Digempur Pandemi, Emak-emak di Boyolali Bangkit Jualan Bayam, Raup Rp1,5 Juta/Minggu
Rina mampu memanfaatkan sisa lahan pekarangan untuk bangkit dari keterpurukan pasca pandemi. Sayuran hidroponiknya kini mampu meraup cuan banyak.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Tri Widodo
Rina Tri Wahyuni ibu rumah tangga di Dukuh Dukuh, Desa Kebonbimo, Kecamatan Boyolali Kota, menunjukkan sayuran hidroponik Bayam Brazil, Selasa (13/9/2022)
Melihat potensi yang besar, dia pun terus menambah media hidroponik yang dia miliki.
Hanya saja, sayuran bayam Brazil yang belum familiar cukup membuatnya pusing tujuh keliling.
Baca juga: Kisah Warga Boyolali Tergusur Tol Solo-Jogja : Tak Berpisah, Malah Bersatu Bikin Permukiman Baru
Perjuangannya yang pantang menyerah pun akhirnya membuahkan hasil.
Melalui media sosial, sayuran bayam Brazil yang dia tanam itu mampu dikenal.
Perlahan banyak masyarakat yang tertarik untuk mengkonsumsinya.
Selain itu, dia juga berinovasi untuk langsung mengolah bayam Brazil ini menjadi jus.
“Kalau jus bayam kita masih pre order. Seminggu bisa 80-an botol,” pungkasnya. (*)