Berita Boyolali Terbaru
Uniknya Tradisi Lampetan : Cara Warga Jaga Umbul Tlatar Boyolali, Sembelih Bebek Putih di Dalam Air
Tradisi unik dilakukan warga sebagai bentuk syukur atas melimpahnya air yang muncul di Umbul Tlatar Boyolali yakni menyembelih bebek putih
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Desa sendiri memberi stimulan sebesar Rp100 ribu.
“Tujuan kita ingin melestarikan dan menjaga Umbul Tlatar yang telah memberikan kehidupan bagi masyarakat di Desa Kebonbimo dan sekitarnya,” jelasnya.
Mitos Batu Gong di Boyolali : Dihuni Ular Besar, Sering Terdengar Alunan Suara Gamelan Bak Wayangan
Bicara tempat mistis mengandung misteri di Kabupaten Boyolali tak ada habisnya.
Kini, kita akan singgah di batu raksasa di sebuah ladang yang masuk wilayah Dukuh Ngablak, Desa Kebonbimo, Kecamatan Boyolali Kota.
Berdasarkan mitos masyarakat ini bukanlah batu biasa.
Warga meyakini jika batu besar yang ada di atas jurang di dekat sungai itu ditunggu oleh sesosok ular besar tak kasat mata.
Dua batu yang bertumpukan di tepi aliran Kali Pepe itu dinamai warga sebagai Batu Gong.
Yatno, warga sekitar mengaku jika dari cerita turun-temurun, banyak masyarakat yang kerap mendengar suara gamelan yang bersumber dari batu ini.
Baca juga: Mitos Keberadaan Siluman Kera di Grojogan Sewu,Objek Wisata Karanganyar yang Suguhkan Keindahan Alam
Baca juga: Mitos Irung Petruk Boyolali: Diyakini Sebagai Pelindung Masyarakat Lereng Timur Merapi dari Erupsi
Biasanya, suara gamelan lengkap layaknya musik pengiring wayang kulit itu didengarkan warga pada hari Jumat.
"Warga sekitar sini banyak yang mendengar suara gamelan ini, sehingga batu besar ini dinamai Batu Gong," jelasnya kepada TribunSolo.com, Selasa (13/9/2022).
Cerita suara gamelan itu sudah turun temurun hingga melegenda.
Selain itu, banyak warga yang menyakini jika batu ini dihuni oleh sesosok ular besar tak kasat mata.
"Tapi bukan ular biasa, hanya orang-orang tertentu yang diperlihatkan," jelasnya.
Darno warga lainnya mengaku batu itu tak ada yang berani memecahnya.