Kuliner Solo
Mie Ayam 'Sak Wajan' di Boyolali : Penyajian Unik Jadi Daya Tarik, Sehari 70 Porsi Ludes Terjual
Ada warung mie ayam tak biasa karena menyajikan makanan lezat itu menggunakan wajan yang biasanya untuk menggoreng.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Berbagai inovasi kuliner terus dilakukan untuk menarik pelanggan.
Di antara mereka yang menjual mie ayam.
Soal kreasi jangan ditanya, banyak aneka kreasi olahan santapan lezat ini.
Mulai dari toppingnya yang bermacam-macam hingga mangkuk untuk penyajiannnya.
Di kawasan Pengging, Kabupaten Boyolali misalnya, ada warung mie ayam bakso yang menyajikan olahan ini tak biasa.
Karena menggunakan wajan yang biasanya untum memasak.
Makanya kemudian kedai ini pun diberi nama 'Sak Wajan'.
Lokasinya ada di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono atau tepatnya di sebelah barat Kali Lepen.
Inovasi menggunakan wajan sebagai wadah menyajikan mie ayam ini menarik perhatian.
Terbukti meski baru 10 hari dibuka, namun dalam sehari lebih dari 70 porsi mie ludes terjual.
Selain unik, aneka menu yang tersaji juga menjadi daya tarik tersendiri.
Di mana, selain mie ayam original, ada juga menu mie ayam pangsit, mie ayam pangsit ceker, mie bakso hingga mie ayam komplit.
Soal harga jangan ditanya, sajian mie tetap merakyat.
Baca juga: Mie Ayam Unik di Wonogiri : Dibuat Menyerupai Keranjang, Sensasi Makannya Berbeda
Baca juga: Mie Gacoan Benarkan Belum Kantongi Sertifikat Halal, Minta Saran Nama Menu Baru
Untuk seporsi mie ayam original dibanderol dengan harga Rp 8 ribu.
