Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Solo Dituding PKS Jadi Kota Termiskin di Jateng, Data BPS Ungkap Angka Kemiskinan Solo Medium 

BPS mengungkapkan angka kemiskinan di Jateng, ternyata Solo bukan jadi Kota yang termiskin. Namun, posisinya di angka medium.

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Gedung Wayang Orang Solo, Kamis (15/9/2022). Gibran membantah kalau Solo jadi Kota Termiskin di Jateng. 

"Tapi kita genjot RTLH (rumah tak layak huni)," ungkapnya. 

Dirinya juga berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan hingga 2024. 

PKS Temui Gibran, Dijamu Tengkleng hingga Sate Buntel

Jajaran elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo temui Wali Kota Gibran Rakabuming Raka di Loji Gandrung, Rabu (14/9/2022).

Pertemuan itu, jajaran politikus PKS disajikan jamuan yang menggugah selera.

Kuliner khas Kota Solo seperti tengkleng jadi menu yang disiapkan oleh Gibran.

"Tadi dijamu tengkleng, sate buntel, komplit pokoknya, ada ketoprak juga," kata Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Solo Sugeng Riyanto, kepada TribunSolo.com.

Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu setengah jam itu membahas banyak hal.

Tapi Sugeng menegaskan inti dari pembahasan PKS dengan Gibran adalah untuk memajukan Kota Bengawan.

Tepatnya membuat Solo mampu lebih go international.

"Banyak ngobrol-ngobrol tentang bagaimana memajukan Solo, Solo bisa lebih go internasional, (bagaimana) menarik buat disinggahi wisatawan dari luar Solo dan dari luar negeri," jelasnya.

Aspek-aspek yang membuat Solo lebih ramah bagi wisatawan dibahas dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Siang Ini Terima PKS di Loji Gandrung, Gibran: Bahas Perda Daging Anjing hingga Kenaikan Harga BBM

Baca juga: PKS Gelar Aksi Penolakan BBM di Bundaran Gladag Solo, Sindir Pemerintahan Jokowi Pakai Keranda

Sugeng menyebut kehadiran ikon baru seperti Masjid Raya Sheikh Zayed dan Islamic Center yang tengah dibangun dapat mengakomodasi warna Islam di Kota Solo.

"Itu juga yang akan lebih memungkinkan mendatangkan banyak wisatawan dari luar Solo berduyun-duyun ke Solo," katanya.

"Bagaimana kita bisa menjadikan Solo ini makin berstandar internasional. Ketika Solo ingin wisatawan internasional berbondong-bondong ke Solo, maka kita harus siap dengan selera internasional," pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved