Berita Internasional
Harga Bahan Pangan di Korea Selatan Melonjak Naik, Warganya Kini Kesulitan Konsumsi Kimchi
Banyak konsumen yang melontarkan lelucon dan menyebut acar kubis itu sebagai 'geumchi', yang menunjukkan bahwa 'harganya sama dengan emas'.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Indeks harga konsumen Korsel pun melonjak 5,7 persen dari tahun sebelumnya pada Agustus lalu setelah naik 6,3 persen pada Juli, angka ini tertinggi sejak 24 tahun silam.
Baca juga: Perfilman Indonesia Kalahkan India, Tembus 3 Besar Dunia Setelah Amerika dan Korea Selatan
Harga pangan bahkan telah meningkat lebih tinggi, berjalan 8 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya selama dua bulan berturut-turut.
Harga untuk beberapa makanan populer naik dengan kecepatan yang jauh lebih cepat.
Misalnya, harga ayam goreng melonjak 11,4 persen secara tahunan atau Year on Year (YoY) pada Juli lalu.
Menurut Badan Konsumen Korea, harga rata-rata gimbop, hidangan nasi populer yang digulung menggunakan kertas rumput laut melonjak 11,5 persen melebihi 3.000 won untuk pertama kalinya.
Gimbop dijual hanya dengan 1.000 won pada sejumlah restoran Seoul beberapa tahun yang lalu.
Semangkuk jajangmyeon atau mie kacang hitam, saat ini harganya rata-rata 6.300 won, naik 15,3 persen per tahun. (*)
(Tribunnews.com/Fitri Wulandari)
