Info Ekonomi dan Bisnis
Cara BRI Manjakan Nasabah : Gandeng Majoo,Kini Tak Usah Input Ulang hingga Pelayan Tak Mondar-mandir
Pembayaran non tunai saat ini sedang digalakkan oleh perbankan di Indonesia.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kolaborasi ini memungkinkan pembayaran dan pembukuan keuangan yang terintegrasi sehingga memudahkan pelanggan melakukan transaksi.
Baca juga: BRI Dorong UMKM Terapkan Non Tunai, Ungkap Uang yang Ada di E-Wallet Capai Rp 1000 Triliun
Baca juga: 10 Rekomendasi Tempat Makan Siang di Solo, Dijamin Enak dan Harga Terjangkau
Di sisi lain, pebisnis UMKM juga lebih mudah memantau perkembangan bisnisnya, bahkan sampai memiliki akses modal.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani.
"Kasir cukup mahal alatnya. Juga software untuk sistemnya membutuhkan effort. BRI dan Majoo hadir untuk memberikan solusi. Semua perangkat Majoo sudah dilengkapi QRIS BRI," jelasnya.
Menerima pembayaran non-tunai menjadi semakin mudah dan praktis.
Selama ini, jika ingin menerima pembayaran non-tunai, pihak merchant harus menyediakan phen card tiap layanan. Dengan EDC (Electronic Data Capture) BRI, semua itu sudah tidak perlu.
"Sehingga bisa menerima pembayaran cashless dari uang elektronik apa pun karena sudah terintegrasi. Jadi tidak perlu lagi kalau mau menerima gopay harus pakai QRIS-nya gopay. OVO, Dana dan seterusnya," jelasnya.
Mesin EDC BRI bisa menerima pembayaran cashless baik berbasis QR, kartu, maupun mobile banking.
Pihak merchant pun tidak perlu menginput ulang nominal karena sudah otomatis terintegrasi dalam satu device.
Di sisi lain, pembuatan laporan keuangan pun bisa lebih reliable.
Hal ini memudahkan merchant untuk menentukan kebijakan strategis agar bisnisnya makin berkembang. (*)