Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Asal-usul Nama Desa Tlawong di Boyolali : Banyak Yoni, Berawal dari Batu Penanda Menuju Prambanan

Nama Desa Tlawong yang ada di wilayah Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali mempunyai kisah tersendiri.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Gapura masuk wilayah Desa Tlawong, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Rabu (5/10/2022). Desa tersebut memiliki sejarah panjang. 

Hanya saja, batu panjang itu sudah tak tampak lagi.

Bisa tertimbun tanah atau tertutup semak-semak belukar.

Hanya saja, di makam itu  masih terdapat dua yoni dengan pahatan yang cukup rapi.

Satu Yoni berukuran besar dan satunya berukuran lebih kecil.

Nah, pintu yang dalam bahasa Jawa, lawang itu menjadi penanda masyarakat jika ke Candi Prambanan.

"Jika ada yang bertanya (ke candi Prambanan) arah mana? Lewato lawang (lewat pintu)," ujarnya, kepada TribunSolo.com, Rabu (5/10/2022).

Seiring berjalannya waktu, masyarakat menjuki batu pringgen berbentuk pintu itu dengan sebutan Tlawong. 

"Lama-lama akhirnya jadi Tlawong. Yang berarti lewato lawang," tambahnya.

Mitos Ular Raksasa

Cerita keberadaan ular raksasa yang menjaga kawasan Situs Candi Tlawong, Desa Tlawong, Kecamatan Sawit sudah cukup tersohor.

Banyak warga yang meyakini jika situs Gumuk Tlawong itu dijaga oleh sesosok ular raksasa.

 Bambang (52) yang mendengar dari penuturan orang yang lebih tua.

 Dimana ular itu sering menampakkan diri di sekitar areal tersebut.

“Keluar dari lubang di dekat yoni yang ada di sisi timur situs,” katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (4/10/2022).

Hingga kini, tidak ada warga yang berani menangkap atau membunuh ular tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved