Berita Boyolali Terbaru
Asal-usul Nama Desa Tlawong di Boyolali : Banyak Yoni, Berawal dari Batu Penanda Menuju Prambanan
Nama Desa Tlawong yang ada di wilayah Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali mempunyai kisah tersendiri.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Biasanya penamaan sebuah desa atau wilayah cukup erat kaitannya dengan sejarah masa lalu.
Ada yang diambil dari nama tokoh masyarakat setempat, kondisi geografis dan sumber daya alam hingga adanya temuan benda-benda bersejarah atau kejadian di masa lalu.
Seperti nama Kabupaten Boyolali sendiri muncul dari penggalan kisah perjalanan Ki Ageng Pandanaran dari Semarang menuju Gunung Tembayat.
Saat melintasi wilayah Boyolali, Ki Ageng banyak melewati rintangan dan batu sandungan.
Ki Ageng berjalan cukup jauh, sehingga anak dan istrinya tertinggal di belakang.
Perjalanan pun dilanjutkan hingga sampailah mereka di suatu tempat yang ada banyak pohon bambu kuning atau bambu ampel.
Dalam menempuh perjalanan ini, Ki Ageng semakin meninggalkan anak dan istrinya di belakang.
Sembari menunggu, Ki Ageng pun beristirahat lebih dulu di sebuah batu besar.
Baca juga: Mitos Ular Raksasa Penjaga Situs Gumuk Tlawong Sawit Boyolali, Bila Ditangkap Bisa Celaka
Baca juga: Penggalian Situs Gumuk Tlawong Sawit Baru Berhenti Setelah Didatangi Kades, Ini Kata BPCB
Setelah berhasil menyusul Ki Ageng, Nyi Ageng berkata kepada suaminya, "Kyai, baya wis lali, teka ninggal bae".
Kata Nyai Ageng tersebut kemudian daerah tersebut diberi nama Bayalali atau Boyolali.
Begitu juga dengan nama Desa Tlawong yang ada di wilayah Kecamatan Sawit.
Desa yang lagi viral lantaran situs Gumuk yang ada di desa itu diekskavasi oleh pihak ketiga tanpa berkoordinasi dengan BPCB Jateng itu punya cerita sendiri.
Dikisahkan sesepuh, Bambang, nama Tlawong berkaitan dengan batu pringgen yang menjadi pintu keluar masuk wilayah Pengging.
Batu itu saat ini diyakini masih berada di sebuah makam di wilayah di Dukuh Tlawong.