Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Copet di CFD Solo Kembali Beraksi, Gasak Tiga Smartphone: Dishub Galakkan Operasi Simpatik

Aksi Copet di CFD Solo kembali terjadi. Kali ini ada tiga buah smartphone yang digasak. Dishub Solo bakal menggelar operasi simpatik.

TribunSolo.com/Tara Wahyu NV
Suasana Car Free Day (CFD) Solo, aksi copet kembali meresahkan pengunjung. Dishub bakal gelar aksi simpatik. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tiga smartphone dikabarkan ludes digasak pencopet saat CFD (Car Free Day) di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (9/10/2022) pagi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Taufiq Muhammad.

Pihaknya berencana menggelar operasi simpatik agar kejadian serupa tidak terulang.

"Mulai minggu depan kita sosialisasi jalan menggunakan pengeras suara untuk berhati-hati. Copet ada karena ada kesempatan. Lengah sedikit pencopet bisa beraksi," terangnya saat dihubungi Minggu (9/10/2022).

Dinas Perhubungan Kota Surakarta akan menggandel Satpol PP dan pihak kepolisian untuk melaksanakan operasi ini.

"Mensosialisasikan ke semua pengunjung untuk waspada dengan barang bawaannya," jelasnya.

Baca juga: Di CFD Solo Bakal Ada Tempat Istirahat Copet, Pelaku yang Tertangkap Dipamerkan ke Pengunjung

Tempat Istirahat Copet

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mulai besok, Minggu (25/9/2022) mendirikan tempat istirahat copet di Solo Car Free Day (CFD).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad mengatakan, tempat istirahat copet didirikan lantaran masifnya aduan mengenai kehilangan barang bawaan. 

"Terakhir dua pekan yang lalu, ada laporan kehilangan HP dan dompet, ada sekitar 4," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (24/9/2022). 

Taufiq mengatakan, tempat istirahat copet ini didirikan untuk membuat pelaku berfirikir dua kali untuk melakukan aksinya. 

Rencananya, tempat tempat tersebut didirikan di pertigaan pengadilan Surakarta. 

"Nanti kalau ada copet yang tertangkap kita tempatkan situ, untuk dilihat pengunjung. Sebagi sanksi sosial," ujarnya. 

"Ya kalau ada yang mau beraksi terus lihat itu jadi mikir-mikir lagi," lanjutnya. 

Selain itu, tempat istirahat copet juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat agar menjadi dan mengawasi barang bawaan yang dibawa.

Baca juga: Sosok Tiga Sopir Angkot yang Bekuk Copet di Wonogiri, Dapat Penghargaan dari Kapolres Wonogiri 

"Misal masyarakat lewat kita pasangi tempat istirahat copet bisa membuat masyarakat yang lewat membaca itu, ingat hati hati," terangnya. 

Taufiq mangaku, sebelumnya tempat istirahat copet sering dipasang di terminal Tirtonadi jelang lebaran tiba. 

Menurutnya, dengan adanya tulisan dan tempat istirahat copet itu membuat kasus pencopetan menurun.

"Dulu kan ada dan itu membuat kasusnya menurun," terangnya.

Pihaknya akan bekerjasama dengan Satpol PP untuk melakukan pengawasan. 

Sebelumnya, Laporan mengenai adanya pencopetan di Car Free Day (CFD) Solo ternyata masih didapati oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo.

Kasatpol PP Kota Solo, Arif Darmawan mengatakan laporan-laporan yang ia terima langsung dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.

"Masih itu (ada laporan copet). Sudah dikoordinasikan dengan teman-teman di kepolisian karena pelanggaran undang-undang dari kewenangan Polri," katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved