Berita Solo Terbaru
Kemenhub Bikin Aturan Naik BST Bayar Rp 3.700, Gibran Menolak, Pemkot Disiapkan Dana Rp 3,5 Miliar
Kementerian Perhubungan mengumumkan penerapan tarif berbayar angkutan umum di aplikasi Teman Bus salah satunya BST.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Kepala Dinas Perhubungan Solo, Taufiq Muhammad menjelaskan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan pusat agar Batik Solo Trans (BST) tetap gratis.
"Saya diperintahkan untuk koordinasi dengan pemerintah pusat sistemnya gimana. Ini kan uang negara yang harus dipertanggungjawabkan. Kalau sistemnya bisa dipertanggungjawabkan kita jalan," kata dia.
Penerapan tarif berbayar ini memang tidak untuk semua penumpang.
Beberapa penumpang masih digratiskan, terutama pelajar, difabel, dan lansia.
Selama ini, rata-rata penumpang BST per hari mencapai 30.000 orang.
Jika setengahnya saja merupakan penumpang umum di luar pelajar, difabel, dan lansia, Taufiq memperkirakan Pemerintah Kota Solo harus menyiapkan dana sekitar 3,5 miliar hanya untuk dua bulan ini.
"Kalau 50:50 misalnya 15.000 penumpang kali 3700 kali 2 bulan Rp 3,5 miliar," terangnya.
Ia menjelaskan, BST memang tidak selamanya akan digratiskan. Semua angkutan umum yang dikelola langsung oleh pemerintah pusat juga diterapkan kebijakan serupa.
"Gratisnya sudah hampir 3 tahun kan. Rencananya memang tidak gratis selamanya. Sebagai stimulan saja," tuturnya. (*)