Polisi Tembak Polisi
Tolak Perintah Atasan, Ricky Rizal Mendadak Panik saat Ferdy Sambo Tanya Kesiapan Tembak Brigadir J
Pada mulanya, pengacara Ricky Rizal, mengatakan kliennya berani menolak perintah Sambo untuk menembak Brigadir J.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Bripka Ricky Rizal disebut-sebut sempat panik ketika Ferdy Sambo bertanya soal kesiapannya untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Pengacara Ricky Rizal menyampaikan hal tersebut saat membacakan nota keberatan atau eksepsi kliennya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022).
Pada mulanya, pengacara Ricky Rizal, mengatakan kliennya berani menolak perintah Sambo untuk menembak Brigadir J.
Baca juga: Kuat Maruf Mengaku Pergoki Brigadir J Keluar dari Kamar Putri, Teriak Woy Lalu Ambil Pisau
Ia menanggapi dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) yang menyebut Ricky Rizal tak kuat mental ketika diminta Sambo menembak Brigadir J.
"Menunjukkan pribadi Ricky Rizal Wibowo yang berani menolak perintah seorang Jenderal (Sambo) yang menganjurkan untuk melakukan tindakan melawan hukum," kata pengacara Ricky.
Pengacara Ricky lantas merespons dakwaan jaksa soal kliennya tak membantah permintaan Sambo untuk mem-backup lalu dianggap bentuk persetujuan.
Menurutnya, dakwaan jaksa tersebut tak cermat dan tidak bijak dengan keterangan berita acara pemeriksaan (BAP) mantan Kadiv Propam Polri itu.
Baca juga: Putri Candrawathi Bantah Beri iPhone 13 Pro Max ke Anak Buah Ferdy Sambo Usai Eksekusi Brigadir J
"Kami berpandangan JPU tidak bijak dan tidak cermat dengan keterangan BAP Ferdy Sambo yang bahkan tidak menyebutkan lokasi Duren Tiga dan JPU menyimpulkan sendiri tanpa mempertimbangkan Ricky Rizal Wibowo yang sudah berani menolak perintah seorang jenderal yang menganjurkan untuk melakukan tindakan melawan hukum," katanya.
Pengacara Ricky mengungkapkan berita acara pemeriksaan (BAP) Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Dalam BAP itu, Ricky diperintah Sambo untuk memanggil Bharada E untuk naik ke lantai 3.
Wajah Ricky tampak panik dan pucat.
"Selain itu di dalam BAP Bharada E menyatakan bahwa ketika Ricky memanggil saksi Bharada E untuk naik ke lantai 3 atas permintaan Ferdy Sambo, nampak wajah Ricky yang pucat dan panik," ungkapnya.
Baca juga: Vokal Komentari Kasus Ferdy Sambo, Kamaruddin dan Susno Duadji Mengaku Mendadak Dicekal di Acara TV
Adapun dalam dakwaan menyebut Sambo sempat meminta Ricky untuk menembak Brigadir J.
"Kamu berani enggak tembak dia (Yosua)?" kata jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).
Menurut jaksa, Ricky menolak perintah Sambo karena mengaku tak memiliki mental yang kuat.
