Berita Solo Terbaru
Pria Ini Tega Setubuhi Anak Tiri 2 Kali! Modus Awal Ragukan Keperawanan Gegara Berduaan dengan Pacar
Tak disangka, ayah tiri ini menyetubuhi putrinya sendiri hingga dua kali. Keperawanan sang putri tiri dijadikan alasan
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Aksinya tersebut terungkap setelah korban yang dikunci dalam gudang berteriak.
Korban adalah T (12) bocah kelas 1 SMP, warga Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Paman T, MN mengatakan, keponakannya mendapatkan perlakuan tak pantas tersebut pada hari Rabu (1/9/2021) lalu, yang dilakukan oleh oknum guru ngaji.
Baca juga: Polisi Beberkan Awal Terungkapnya Kasus Paman Cabuli Keponakan di Klaten: Korban Curhat ke Temannya
Baca juga: Kakek di Jembrana Diduga Cabuli Bocah 10 Tahun, Nyaris Dihajar Massa karena Berusaha Kabur
"Iya benar, lebih ke pelecehan seksual yang dilakukan guru ngajinya," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (5/9/2021).
Diketahui, oknum guru ngaji tersebut ialah Z, seorang pria 55 tahun.
MN menceritakan, kejadian berawal ketika kegiatan mengaji telah selesai, namun T belum boleh pulang.
Baca juga: Mahasiswa Cabuli Bayi di Kota Kupang, Ngaku Tak Sadar saat Lakukan Aksi Bejatnya
T diminta Z untuk menyapu gudang di tempatnya mengaji,
"Kemudian, T heran kok Pak Z masuk, dan mengunci pintu dari dalam," ujarnya.
"Kemudian T ditanya sama Z ini, katanya mau lihat 'barangnya', kemudian keponakan saya bilang, 'dosa mbah, dosa pak'," imbuhnya.
Baca juga: Ajak Main Suntik-suntikan, Kakek 68 Tahun Ini Ternyata Punya Niat Busuk Cabuli Anak Tetangga
Tak menyerah, Z kemudian menjawab perkataan T, dengan mengatakan 'tidak apa-apa nduk, aku cuman mau lihat'.
T pun mulai ketakutan dan mulai memberontak.
Namun, Z tetap nekat melanjutkan perbuatannya tersebut, dengan mempelorotkan celana T sampai ke lutut.
"Kemudian kemaluan dipegang-pegang, menurut pengakuan keponakan saya, sampai jari telunjuk Z dimasukkan ke kemaluan keponakan saya," terangnya.
Kemudian, T pun berteriak kencang dan akhirnya Z membuka kunci pintu tersebut.
"Kalau keponakan saya tidak teriak, pintunya tidak dibuka," singkatnya.
Kasus yang menimpa T langsung dilaporkan ke Polsek Sambungmacan, dan dilimpahkan ke Satreskrim Polres Sragen. (*)