Berita Solo Terbaru
Gibran Yakin PLTSa Putri Cempo Solo Bisa Beroperasi Akhir Tahun Ini : Tak Ada Lagi Pemungut Sampah
Target pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo di Kota Solo bukan awal tahun 2023.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Target pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo di Kota Solo bukan awal tahun 2023.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka optimis PLTSa Putri Cempo dapat beroperasi akhir tahun 2022 ini.
"Masih commissioning. Masih diuji coba. Menghitung berapa watt yang bisa diproduksi. Kita tunggu akhir tahun," jelasnya kepada TribunSolo.com, Selasa (1/11/2022).
Menurutnya, teknologi yang dipakai di PLTSa Putri Cempo sudah tepat karena teknologi gasifier dinilai lebih efisien dibanding incinerator seperti di daerah lain.
"Intinya teknologi yang kita pakai gasifier sudah tepat. Kalau yang lain pakai incinerator kita pakai gasifier," terangnya.
"Nanti tidak ada lagi pemungut sampah di TPA," jelasnya.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah G20, Walkot Denpasar Kunker ke Solo : Tinjau Pengelolaan Sampah di Putri Cempo
Baca juga: Harus Produksi Sampah 545 Ton Per hari, PLTSa Putri Cempo Butuh Sampah dari Daerah Lain
Saat ini yang masih perlu dipikirkan adalah peternak sapi yang memberi makan dari sisa sayuran di tempat pembuangan sampah.
"Kita tindaklanjuti," terangnya.
Untuk memaksimalkan pembangkit listrik ini, pemisahan sampah perlu dilakukan dari hulu.
"Idealnya dipisah dari tingkat rumah tangga. Termasuk pasar. Organik non-organik biar mempermudah pekerjaan," jelasnya. (*)