Berita Sukoharjo Terbaru
Viral Pemakaman Jenazah Berbobot 180 Kilogram di Sukoharjo, Angkat Peti Sampai Harus Pakai Katrol
Dikarenakan kondisi obesitas, pemakaman jenazah di Sukoharjo ini tak cukup menggunakan tenaga manusia saja. Dibutuhkan katrol untuk membantu pemakaman
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Beredar di media sosial, sebuah video yang menunjukkan prosesi pemakaman jenazah di sebuah TPU.
Video itu menjadi ramai sebab pemakaman jenazah itu terbilang tak biasa.
Pasalnya, warga yang membantu proses pemakaman itu menggunakan alat katrol.
Disebutkan dalam video itu, jenazah yang hendak dimakamkan itu dalam keadaan obesitas sehingga tidak mampu diangkat dengan tenaga manusia saja.
Baca juga: Detik-detik Peti Jenazah Istri Pendiri Sritex Susyana Lukminto Dimasukkan ke Pusara : Gunakan Katrol
Terlihat, peti jenazah maupun liang lahat yang direkam dalam video juga berukuran tidak biasa, melainkan sedikit lebih besar dari ukuran pada umumnya.
Video yang diunggah oleh akun instagram @infocegatansukoharjo itu menyebut bahwa prosesi pemakaman itu terjadi di wilayah Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.
Ketika dikonfirmasi, Camat Weru, Pandianto membenarkan bahwa video pemakaman tersebut memang terjadi di wilayahnya.
Menurut Camat, berdasarkan informasi yang diterimanya, pemakaman jenazah dengan kondisi obesitas itu terjadi pada Minggu (30/10/2022) lalu.
Baca juga: Kesalahpahaman Seputar Obesitas yang Tak Perlu Dipercaya Lagi, Apa Saja?
"Benar itu di Weru, di Desa Jatingarang. Sudah hari Minggu kemarin," ujarnya, kepada TribunSolo.com, Selasa (1/11/2022).
Dia menerangkan, jenazah yang dimakamkan itu adalah N (36) warga Jatingarang.
Menurut informasi yang diterimanya, jenazah memiliki berat badan sekitar 180 kilogram.
"Informasi yang saya terima, ada penyakit penyerta yang diderita Ibu N itu," jelasnya.
(*)