Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polisi Tembak Polisi

Sopir Ambulans Ungkap Kondisi Jenazah Brigadir J saat Dievakuasi, Ada Lubang di Bagian Tubuh Ini

Ahmad Syahrul mengaku melihat banyak darah mengalir di sekitaran kepala Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tangkap Layar YouTube Kompas TV, istimewa
Sopir ambulans, Ahmad Syahrul Ramadhan (kiri), dan Brigadir J (kanan). Dia menjadi saksi dalam sidang lanjutan dan mengungkapkan sejumlah hal. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Sopir ambulans dari PT Bintang Medika Ahmad Syahrul Ramadhan, memberikan kesaksiannya saat jenazah Brigadir J dievakuasi.

Ahmad Syahrul mengaku melihat banyak darah mengalir di sekitaran kepala Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J saat ingin dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati.

Syahrul mengungkapkan hal itu saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang lanjutan perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yoshua.

Baca juga: Kesaksian Petugas PCR, Sebut Raut Muka Putri Candrawathi Terlihat Biasa Saja Sepulang dari Magelang

Adapun dalam sidang lanjutan hari ini Syahrul hadir sebagai saksi.

Syahrul yang saat itu diminta untuk datang ke rumah dinas Ferdy Sambo, Komplek Polri, Duren Tiga, melihat banyak berceceran di lantai. Aliran darah segar itu mengalir di sekitaran tubuh dan kepala.

"Tadi saudara mengatakan saudara memegang kepala, ada keluar darah?" tanya ketua majelis hakim Wahyu Iman Santosa dalam persidangan, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).

"Saat saya angkat saya memegang tangan yang mulia," jawab Syahrul, dikutip dari Tribunnews.com.

"Bukan kepala?" tanya hakim Wahyu.

"Tangan yang mulia dua-duanya (kedua tangan dengan posisi telentang)," kata Syahrul.

Baca juga: Ferdy Sambo Sempat Meminta Kasus Pelecehan di Magelang Tak Usah Diumbar : Itu Aib Keluarga Saya

Syahrul melihat kondisi itu saat ingin memasukkan jasad Brigadir Yosua ke kantong jenazah.

"Jadi tangan begini ya oke, dari bawah waktu diangkat kepalanya ngeluarin darah gak?" tanya kembali hakim.

"Ada yang mulia (keluar darah dari dekat kepala)," ujar Syahrul.

Meskipun begitu, Syahrul tidak bisa memastikan darah yang menggenang di lantai itu murni dari kepala atau bukan.

Baca juga: Mata Ferdy Sambo Berkaca-kaca Usai Brigadir J Tewas Ditembak, Sempat Pukul Tembok dengan Keras

Pasalnya, menurut dia darah itu juga turut keluar dari bagian tubuh Brigadir Yosua.

"Saya tidak tahu darah itu dari badannya atau dari kepala. Itu yang genangan di lantai yang mulia, karena saya tidak ada di TKP, saya hanya melihat jenazah ditutup masker," ujarnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved