Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Muktamar Muhammadiyah

Ditanya Sikap Amien Rais 'Jangan Pilih yang Keluar Masuk Istana Negara', Zulhas Ogah Menanggapi

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan enggan mengomentari pernyataan Amien Rais soal Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/Dok Youtube Amien Rais
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan enggan mengomentari pernyataan Amien Rais soal Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan enggan mengomentari pernyataan Amien Rais soal Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Di mana sebelumnya mantan Ketum PP Muhammadiyah itu, membuat sikap melalui YouTube Amien Rais Official.

Perintahnya : 'KADER MUHAMMADIYAH, JANGAN PILIH MEREKA YANG SUKA MASUK KELUAR ISTANA'.

Lantas bagaimana komentar Menteri Perdangan itu?

Zulhas sapaan akrabnya, ogah menjawab saat ditanya wartawan TribunSolo.com soal statement Amien Rais.

Dia memilih langsung pergi melanjutkan agendanya.

Namun sebelumnya Zulhas hanya menjawab sedikit soal Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar tanggal 18-20 November 2022.

"Ya ini Muktamar, pembukaan," kata dia singkat kepada TribunSolo.com saat kunjungi Setya Lembu Multifarm yang juga berlokasi di Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Jokowi dan Maruf Amin Buka Muktamar Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo : 3.000 Personel Siaga

Baca juga: Amien Rais Minta Tak Pilih Caketum PP Muhammadiyah yang Suka Istana, LHKP PWM Jateng: Itu Intervensi

Pernyataan Amien Rais

Sebelumnya, beberapa hari menjelang Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Amien Rais membuat video.

Itu ditayangkan YouTube Amien Rais Official berjudul 'KADER MUHAMMADIYAH, JANGAN PILIH MEREKA YANG SUKA MASUK KELUAR ISTANA' isinya kurang lebih seperti ini :

Saya tujukan khusus untuk para muktamirin dan muktamirot yang akan datang ke Solo yaitu mendatangi Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyah.

Saya pernah menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah ke-12.

Tapi satu hal di wanti-wanti, Muhammadiyah tetap harus berdiri, jangan sampai pernah dicampuri apalagi dipecah belah.

Kecintaan saya pada muhammdiyah lahir batin, atau ini warning.

Ada 92 calon dilempar ke sidang Tanwir, akan diambil 39, disaring 13 orang saja. Itu bukan cilaka.

Silahkan memilih siapa saja, tapi jangan pernah memilih dua nama yang yang terlalu sering keluar masuk istana dan pergi ke lembaga negara.

Dua orang ini jangan sampai. Ketum itu citra Muhammadiyuh dan besar.

Video tersebut mendapatkan reaksi dari Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Jawa Tengah.

Anggota LHKP Pimpinan Wilayah Jateng, Muhammad Fakhrial Aulia, mengatakan video Amien Rais sebagai bentuk intervensi, mencampuri, dan memecah belah Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 48 yang akan dihelat pada tanggal 18-20 November 2022.

"Video tersebut intervensi. Bukti faktual beliau telah mempermalukan diri sendiri dengan mengintervensi muktamirin," kata kepada TribunSolo.com, Jum'at (11/11/2022).

Baca juga: Muktamar Muhammadiyah di Solo: Gereja dan Sekolah Kristen Jadi Tempat Menginap Para Penggembira

Baca juga: Amien Rais Ingin Sadarkan Anak Bangsa atas Kezaliman Penguasa Lewat Partai Ummat

Aulia mengatakan dalam Muktamar Muhammadiyah, tidak ada yang boleh mengintervensi forum tertinggi di Muhammadiyah tersebut.

Tak terkecuali mantan Ketum PP Muhammadiyah yang tidak genap berkhidmat selama 1 periode penuh karena tergiur politik kekuasaan.

Dia menuturkan, intervensi terhadap muktamirin yang dilakukan oleh Amien Rais jelas bukan merupakan high politic dalam konteks kontestasi pada Muktamar Muhammadiyah.

"Di usia beliau yang sekarang ini, alangkah bijaknya digunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak bekal untuk kampung akhirat yang kekal, daripada mengurusi hal-hal yang bersifat duniawi yang hanya sementara," ujar dia.

"Biarkanlah Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ke 48 berjalan dengan sejuk-damai tanpa campur tangan dari pihak manapun, termasuk intervensi dari dia," pungkas Aulia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved