Berita Karanganyar Terbaru
Aksi Penyandang Disabilitas Cilik di DPRD Karanganyar, Jalan Lenggak-lenggok Bak Model di Catwalk
Belasan remaja penyandang disabilitas unjuk gigi menjadi model di Kantor DPRD Karanganyar, Kamis (1/12/2022).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Belasan remaja penyandang disabilitas unjuk gigi menjadi model di Kantor DPRD Karanganyar, Kamis (1/12/2022).
Tanpa rasa malu, mereka berlenggak-lenggok berjalan di atas catwalk di depan penonton.
Rupanya, mereka sedang unjuk kebolehan dihadapan publik.
Mereka merupakan anak-anak penyandang disabilitas berasal Yayasan Difabel Karanganyar.
Baca juga: Aktivis Ingatkan Pemkab Karanganyar : Dua Persen Kuota PNS adalah Hak Kaum Disabilitas
Founder Difabel Karanganyar, Maria Yetty Saputri mengatakan mereka tampil di modeling show dengan kostum khas daerah hingga luar negeri seperti Jepang, Korea dll.
"Tadi ada berbagai jenis penyandang disabilitas yang menjadi model seperti Disabilitas Rungu, Wicara, celebral palsi downsyimdrom, autis hiperaktif," ucap Maria kepada TribunSolo.com, Kamis (1/12/2022).
Maria mengatakan mereka mampu menampilkan hal tersebut karena telah menerima pendidikan serta mampu mengembangkan diri meski dalam keterbatasan, baik disabilitas fisik maupun mental, terutama dalam segi seni.
Dia berharap dengan itu, mereka bisa menjadi orang besar seperti layaknya artis maupun seniman.
"Selain itu, ada pula pertunjukan tari hingga K Pop dari mereka, ini dilakukan untuk memperingati hari disabilitas internasional," ucap Maria.
Baca juga: Bupati Juliyatmono Sudah Serahkan UMK Karanganyar 2023 ke Gubernur Jateng : Pakai Skema Permenaker
Perempuan kelahiran Solo, 12 Oktober 1980 itu menuturkan, awal mula dirinya memulai melakukan aksi sosialnya berawal dari mimpi pada tahun 2012.
Dalam mimpinya, dia menjadi supir bus yang di dalamnya merupakan penumpang disabilitas.
"Dan itu berulang sampai 3 kali. Saya berpikir dan berdoa apa arti itu dan ternyata penumpang saya harus saya bantu," ungkap Maria.
Perempuan yang juga pernah menjadi pemeran pemilik panti di sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) ini berpikir untuk memberikan bakatnya dibidang seninya ke para penyandang disabilitas.
"Sehingga saya sedekahkan kepada mereka," pungkasnya.
(*)